Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berjalan Kaki, Ribuan Umat Iringi Melasti Ida Sesuhunan Pura Samuantiga

Bali Tribune / MELINTAS - Iringan melasti Ida Sesuhunan Pura Samuantiga saat melintas di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Pantai Masceti, Blahbatuh.

balitribune.co.id Gianyar - Mulai Subuh, iringan melasti  dari Pura Samuantiga, Bedulu sudah bergerak menuju Pantai Masceti, Minggu (5/5). Dengan berjalan kaki ribuan umat menyemut dan sejumlah petugas kepolisian dibantu Pecalang sudah bersiaga disetiap titik persimpangan.

Jarak tempuh 12 kilometer dari Jalan Raya Bedulu menuju ke Jalan Raya Bitera, mengarah ke Kota Gianyar, lalu masuk ke kawasan Desa Medahan untuk menuju Pantai Masceti. Rombong melasti ini tiba di pantai tepat sesuai waktu yang sebelumnya diperkirakan, yakni pukul 10.00 Wita.

Sesuhunan krama adat yang mengiringi perjalanan melasti Ida Bhatara Pura Samuantiga ini, mulai dari Sesuhunan Banjar Adat Margasengkala, Tegalingggah, Yangloni Buruan, Wanayu, Mas dan Taman. Semua banjar adat ini letaknya di wilayah 'sedangin tukad' Pura Samuantiga. Sementara, banjar adat 'sedauh pura', ada Banjar Adat Margabingung, Batulumbang, Banjar  Adat Tengah, Banjar Adat Lebah, Banjar Adat Goa, dan Banjar Adat Pekandelan. Terdapat juga Banjar Adat Tengkulak Kaja, Tengkulak Tengah dan Tengkulak Kelod.

Berdasarkan informasi tetua setempat, pada zaman dulu Ida Bhatara Pura Samuantiga biasanya melasti di Pantai Lebih, Kecamatan Gianyar. Namun seiring pantai tersebut mengalami abrasi, menyebabkan pantai tersebut tak lagi bisa menampung ribuan krama pengiring Ida Sesuhunan Pura Samuantiga. Karena itu, krama pun sejak beberapa tahun lalu pindah ke Pantai Masceti.

Setelah upacara di Pantai Masceti, Ida Sesuhunan kembali melanjutkan perjalanan ke arah timur Bypass Prof Ida Bagus Mantra, melewati Desa Lebih untuk menuju Lapangan Astina Gianyar yang saat ini menjadi Alun-alun Gianyar. Menurut Krama setempat, ini merupakan ritme perjalanan para tetua zaman dulu. Total jarak yang ditempuh iring-iringan ini sekitar 40 kilometer.

Bendesa Bedulu I Gusti Ngurah Susatia Putera mengatakan, upacara melasti ini serangkaian dengan akan berakhirnya piodalan di Pura Samuantiga. Dimana Ida Bhatara Pura Samuantiga akan mesineb pada Senin, 6 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 Wita. "Kami ucapkan terima kasih pada krama pengempon, masyarakat umum dan pihak yang terlibat dalam melancarkan upacara melasti, sehingga apa yang kita harapkan bisa berjalan sesuai harapan," ujarnya.

wartawan
ATA

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.