Berkah Akhir Tahun, Masyarakat Tidak Mampu Terima Rafelan BLT | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 24 November 2022 00:35
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ REJEKI - Warga tidak mampu di Gianyar menerima rejeki nomplok.

balitribune.co.id | Gianyar - Akhir tahun, menjadi momentum penuh berkah bagian  masyarakat tidak mampu. Di Kabupaten Gianyar yang datanya tercatat di BLT BBM, dan Sembako BPNT, dan PKH menerima rejeki bantuan tunai langsung itu secara  keseluruhan ataun secara rafel. Masing-masingbwarga yang terdata dari kementrian tersebut mendapat paling sedikit Rp2,2 juta sampai Rp3,2 juta.

Dari pantaua, Rabu (23/11/2022), warga tidak mampu tersebut mendapatkan BLT BBM sebesar Rp300 ribu, sembako BPNT Rp600 ribu, dan PKH sesui dengan banyak anak sekolah yang di taggung, lansia, disabilatas berat, ibu hamil, anak usaia dini, yang besarannya berbeda.

Sekretaris Dinas Sosial Gianyar Nur Widyaswanto membenarkan adanya bantuan tersebut untuk masyarakat tidak mampu. Dia menjelaskan bantuan tersebut bersumber dana dari kementrian pusat yang disalurkan melalui PT POS Indonesia. “Ngih benar mendapatkan bantuan tersebut, disalurkan PT Pos Indonesia,” ujarnya.

Dikatakan Nur, yang membuat nilai menjadi terlihat banyak karena tiga program bantuan disalurkan menjadi satu. “Penyaluran pembayaran 3 (tiga) program dari Kementerian Sosial melalui Kantor Pos secara tunai langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujarnya.

Tiga program yang dimaksud yakni; Bantuan Langsung Tunai Kompensasi Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) untuk bulan November dan Desember 2022, Rp150 ribu x 2 = Rp300 ribu. Bantuan Sosial Program Sembako (Bansos Sembako) atau BPNT untuk bulan Oktober, November dan Desember 2022 Rp200 ribu x 3 = Rp600 ribu. Dan Program Keluarga Harapan (PKH) utk bulan Oktober, November dan Desember 2022 dengan besar uang bervariatif sesuai ketentuan yang berlaku, mulai besar uang Rp255 ribu sd Rp 3,6 Juta. Ketiga program tersebut akan dibayarkan bersama-sama dalam satu cekpos bayar kepada KPM. “Sehingga bisa dimungkinkan untuk satu KPM mendapatkan dana sekaligus,” ujarnya.