Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berkunjung ke Desa Tenganan Pegringsingan, Sandiaga Uno Klaim Buka 400 Lapangan Kerja Baru

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Menparekraf Sanndiaga Salahudin Uno saat bebrrkunjung ke Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Meparekraf) Sandiaga Salahudin Uno (Sandiaga Uno) mengklaim kunjungan kerjanya ke Desa Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Jumat (24/9/2021) telah mampu membuka hampir sebanyak 400 lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Karena dalam kunjungannya ke desa tua tersebut pihaknya telah memesan sebanyak 120 lembar kain geringsing.

 

Sedangkan untuk memproses dari awal hingga ke proses menenun satu lembar kain geringsing itu sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga untuk memenuhi pesanan 120 lembar kain geringsing Kemenparekraf tersebut dibutuhkan sekitar 400 orang tenaga kerja. “Ada 400 lapangan kerja yang terbuka dari kunjungan kami ke Desa Tenganan Pegringsingan,” ucapnya.

Disebutkannya, kain Geringsing hanya ada tiga di dunia, yakni di India, Jepang dan Tenganan Pegringsingan, artinya kata dia kain tenun Tenganan Pegringsingan merupakan salah satu kain tenun yang Legend dan Econik. Dan rencananya kain geringsing akan didaftarkan ke Unesco sebagai warisan budaya bukan benda.

Desa Tenganan Pegringsingan sendiri secara resmi ditetapkan sebagai 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Dikatakan Sandiaga Uno, desa wisata telah menjadi trend terbaru pasca pandemi atau ditengah masa pandemi Covid-19. Karena pariwisata sekarang lebih berbasis alam dan budaya. Jadi desa  wisata menjadi salah satu pilihan karena pandemi ini.

“Akselerasi kunjungan wisata ke desa-desa mengalami peningkatan. Kami mencatat ada peningkatan sekitar 20 sampai 35 persen, setiap kunjungan dalam kegiatan kami di beberapa desa wisata di seluruh wilayah Nusantara,” bebernya.

Nah untuk di Bali sendiri, nama Desa Tenganan Pegringsingan sudah cukup mendunia sehingga presiden Italia tahun 1983 pernah ke Tenganan Pegringsingan. “Artinya Desa Tenganan Pegringsingan sudah dikenal oleh pasyarakat dunia. Tinggal bagaimana kita melakukan pengemasan, sehingga nantinya bisa menjadi tempat kunjungan tamu negara G-20, juga untuk kunjungan wisatawan Nusantara,” tandasnya. Artinya ini bisa menjadi opsi, sehingga kunjungan wisatawan tidak menumpuk di satu tempat seperti di Bali Selatan, tapi juga bisa diarahkan ke Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.

Sementara Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan, dengan diresmikannya Desa Tenganan Pageringsingan sebagai 50 desa terbaik, pihaknya akan berupaya untuk lebih  meningkatkan lagi dan menjaga agar Desa Tenganan Pegringsingan tetap menjadi 50 desa wisata terbaik.

"Pertama kebudayaan harus tetap dijaga jangan ada di ubah-ubah, kebersihan, kerapian, tamannya itu dijaga. Jangan sampai budayanya hilang karena dipengaruhi budaya lain. Hanya sekarang tinggal menata kerapiannya, kebersihannya," sebut Gede Dana. Menurutnya desa wisata di Karangasem cukup banyak, namun Desa Tenganan memang bagus karena punya identitas tersendiri sudah memiliki branding desa tua yang punya ciri khas tersendiri.

“Harapan kami ini harus dijaga dengan baik, artinya warga disini bukan hanya sekedar mengejar uangnya. Dari pesan nak lingsir bahwa bukan uang ukurannya jadi bagaimana dia bisa menjaga budayanya itu yang penting, ukurannya bukan uang. Ini kan merupakan kekayaan bukan Tenganan saja ini juga kekayaan Karangasem, dan Bali," lontarnya.

wartawan
AGS

Temui Dewan, Nakes Pengabdi Berharap Bisa P3K Paruh Waktu

balitribune.co.id | Bangli - Tenaga Kesehatan (Nakes ) yang berstatus sebagai pengabdi kembali mendatangi kantor DPRD Bangli pada Senin (1/9). Maksud dan Tujuan para nakes bertemu dengan anggota DPRD Bangli  tiada lain untuk menyampaikan aspirasi agar mereka bisa diperjuangkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung Gandeng Tokoh Lintas Agama Jaga Kondusifitas Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama dengan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengajak tokoh masyarakat lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Badung untuk bersama menjaga kedamaian di Kabupaten Badung, Senin (1/9) di  Kantor Bupati, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana Pimpin Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Keamanan Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., memimpin langsung patroli gabungan skala besar di wilayah Bali pada Senin (1/9) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Pecalang Tegaskan Tolak Aksi Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - adiri Gelar Agung Pecalang, Gubernur Wayan Koster serukan: Pecalang Bali…Bali Aman, Bali Aman, Bali Aman, Merdekaaa…!!!gemuruh semeton Pecalang Bali yang memadati Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (1/9).

Pada Gelar Agung tersebut, Pecalang Bali tegas menyatakan “Menolak Aksi Demo Anarkis di Tanah Gumi Bali”.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Tunda Sidang Paripurna, Keamanan Jadi Pertimbangan Utama

balitribune.co.id | Denpasar - Sidang Paripurna ke-1 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 yang semestinya berlangsung Senin (1/9) ditunda. Agenda yang seharusnya digelar pukul 11.00 Wita di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, urung dilaksanakan akibat situasi keamanan pasca kericuhan aksi massa di kawasan Renon akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Serahkan 17 Rumah Layak Huni, Lengkapi Bantuan Perabotan Rumah Tangga, Dorong Hunian Sehat dan Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan bantuan 17 unit Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu pada Senin (1/9), di tiga lokasi berbeda.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima yang sebelumnya tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tidak hanya rehabilitasi total bangunan menjadi hunian layak, program juga dilengkapi perabotan rumah tangga, seperti kasur, hingga kompor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.