Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berniat Bunuh Diri Bersama, Ibu Tega Racuni Tiga Buah Hatinya

bunuh diri
KRITIS - Ni Luh Putu Septyan Parmadani (33) dalam kondisi kritis, hendak dirujuk ke RS Kasih Ibu, setelah melakukan aksi bunuh diri dengan meminum racun dan menyayat pergelangan tangan dan leher.

BALI TRIBUNE - Tiga saudara sekandung di Sukawati, Gianyar, tewas setelah diracun ibu kandungnya sendiri, Rabu (21/2) pagi. Sang ibu, Ni Luh Putu Septyan Parmadani (33), masih dalam keadaan kritis setelah upayanya bunuh diri gagal. Padahal, dia sudah berupaya meminum racun yang sama dan menyayat pergelangan tangan dan lehernya.

Motif sang ibu yang berprofesi sebagai guru pegawai negeri sipil/aparatur sipil negara (PNS/ASN) ini masih didalami aparat kepolisian. Informasi yang dihimpun koran ini, tiga bersaudara kandung itu, Ni Putu D (6), I Made M (4), dan Nyoman K (2) dinyatakan sudah meninggal ketika tiba di RS Ganesha, di Celuk, Sukawati. Sang ayah, Putu Mohdiana (35), warga Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Petang, Badung, langsung shock mendapati ketiga anaknya terbujur kaku tanpa nyawa.

Menurut penuturan sejumlah warga di tempat kejadian, peristiwa ini pertama kali diketahui adik dari Putu Septyan, Nyoman Yoga (31). Saat itu sekitar pukul 06.30 Wita, dia hendak membangunkan sang kakak karena harus mengambil perlengkapan mandi di kamar yang ditempati kakak dan tiga ponakannya. Saat pintu kamar digedor, sama sekali tak ada sahutan. Kemudian saksi mencongkel jendela kamar dan melihat tiga orang ponakannya sudah terbujur kaku.

Sementara, Luh Putu Septyan dilihatnya tengah terkapar bersimbah darah dan masih memeegang pisau. Karena panik, saksi pun langsung mendobrak pintu kamar dan memberitahukan anggota keluarga lainnya. Kemudian para korban secepatnya dilarikan ke RS Ganesha, Celuk. Karena tiga anak itu telah tak bernyawa, langsung dibawa ke RSUP Sanglah. Sementara, sang ibu dirujuk ke RS Kasih Ibu. Beberapa anggota keluarga lainnya melaporkan kasus itu ke Mapolsek Sukawati.

Ditemui di lokasi kejadian, Nyoman Yoga masih sedih dan menyesalkan kejadian yang menimpa keluarga kakaknya itu. Dia menceritakan, awalnya, sang kakak, Ni Putu Septyan, yang sudah menikah dan tinggal di Sulangai, Badung, ini tiba-tiba datang ke rumah asalnya pada Selasa (20/2) bersama tiga anaknya. Dia mengatakan akan menginap tanpa memberitahukan masalahnya. “Karena ini urusan rumah tangga, saya saya pun enggan menanyakan secara mendalam,” kata dia.

Terlebih beberapa saat selanjutnya, iparnya atau suami korban, Putu Mohdiana, datang menyusul. Kemudian mereka tampak ngobrol berdua. Mohdiana juga sempat mengajak istri dan anaknya pulang ke Petang, namun ditolak. Yoga pun tak menyangka, pada Rabu (21/2) pagi, dia harus mendapati kakak dan tiga keponakannya dalam kondisi mengenaskan. Kejadian inipun sontak membuat situasi di kawasan Banjar Palak, Sukawati, geger.

Mereka tak meyangka jika pelaku akan melakukan aksi nekad tersebut. Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Putu Sugiarta, seizin Kapolres Gianyar, mengatakan, setelah menerima laporan kasus bunuh diri itu, pihaknya pun langsung menerjunkan petugas ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP, diduga pelaku meracuni ketiga anaknya dengan cairan baygon. “Kami menemukan adanya cairan Baygon yang sudah habis serta sebuah pisau dapur,” ungkapnya.

Selanjutnya, pelaku kemudian berusaha bunuh diri dengan menenggak sisa racun itu. Namun, upayanya tak berjalan dengan mulus, ternyata ia masih bernyawa. Karena itu, pelaku kemudian menyayat pergelangan tangan dan lehernya dengan pisau. Pihak kepolisian kini masih mendalami motif pelaku berupaya bunuh diri. Untuk itu, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari suaminya. “Kami masih mendalami motif pelaku melakukan bunuh diri,” kata Sugiarta.

wartawan
redaksi
Category

Komisi Informasi Provinsi Bali Dorong Transparansi dan Akuntabilitas di Pemerintahan Desa

balitribune.co.id | Bangli  - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali menggelar visitasi dan asesment Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2025 di Kabupaten Bangli. Visitasi ini dilakukan di dua desa, yaitu Desa Demulih, Kecamatan Susut, dan Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Bangli Siap Wujudkan RPJMD yang Berpihak kepada Kepentingan Masyarakat

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menjawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terkait 2 Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dari Indonesia Sampai Polandia, Festival Fotografi Membawa Perspektif Global ke Bali

balitribune.co.id | Tabanan - Mewakili 10 negara dari Asia Tenggara, Asia Pasifik, hingga Eropa, sebanyak 34 seniman menampilkan karyanya di festival 23 hari yang dimulai dari 26 Juli sampai 17 Agustus 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan tema LIFE, festival ini akan menjadi platform bagi seniman fotografi global dan lokal.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Resmikan Gedung Universitas Terbuka Denpasar Dukung Program 1 Keluarga 1 Sarjana

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali sebesar 50 persen. Pasalnya, saat ini angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali dibawah 50 persen. Sehingga pihaknya mencanangkan program 1 keluarga 1 sarjana untuk keluarga miskin di Bali. Demikian disampaikan orang nomor satu di Bali ini saat Peresmian Gedung Universitas Terbuka (UT) Denpasar (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penerimaan Murid Baru: Jalur Tikus Terputus, Sekolah Swasta International Jadi Trend

balitribune.co.id | Gianyar - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 semakian rapi dan ketat. Peluang jalur tikus dengan berbekal surat sakti atau lainnya tidak ada lagi. Kalangan Pejabat eksekutif maupun legislatif pun kini merasa lega, karena tidak ikut-ikutan dipusingkan titipan. Sementara sejumlah sekolah Swasta International justru jadi pilihan orang tua kelas menengah keatas.

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Divonis Bebas Majelis Hakim dari Dakwaan Pemalsuan Surat

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma (64) divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dalam perkara dugaan pemalsuan surat pada Selasa (1/7). Putusan ini sekaligus memulihkan hak-hak mantan anggota DPRD Badung tersebut setelah sempat ditahan sejak proses hukum berjalan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.