Bertahun-Tahun Tanpa Perbaikan, Jalan Rusak Menuju Pelabuhan Dicor Semen | Bali Tribune
Diposting : 15 June 2020 21:06
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / PERBAIKAN - Jalan milik Pemkab Buleleng sepanjang 1.420 meter di pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang mengalami kerusakan parah. Pelindo III berinisiatif melakukan perbaikan.
balitribune.co.id | SingarajaSalah satu akses jalan menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak tergolong vital. Namun sayang bertahun-tahun jalan sepanjang 1,420 meter itu rusak parah. Padahal, ruas jalan termasuk asset Pemkab Buleleng itu berfungsi sangat vital terutama untuk penggerak ekonomi warga setempat. Tidak saja truck angkutan pelabuhan, namun bus maupun angkutan pariwisata sering lalu lalang saat kapal cruise bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang.
 
Dalam surat keputusan Bupati no.620/809/HK/2105,Tertanggal 16 November 2015, disebutkan ruas jalan tersebut merupakan asset Pemerintah Kabupaten Buleleng sehingga tanggungjawab perapikan dan pemeliharaan merupakan tanggungjawab Pemkab Buleleng.
 
Karena tak kunjung mendapat perhatian dari Pemkab Buleleng, Pelindo III Celukan Bawang berinisiatif melakukan perbaikan mandiri. Jalan yang mengalami kerusakan parah itu dicor dengan semen terutama pada bagian berlubang dengan diameter cukup besar.
 
"Saat musim hujan berlubang tergenang air dan musim kemarau sangat berdebu," kata warga setempat.
 
GM Pelindo III Celukan Bawang, Rio Dwi Santoso saat dikonfirmasi membenarkan Pelindo III berinisiatif memperbaiki ruas jalan yang rusak menuju areal pelabuhan.
 
"Kami perbaiki dengan cara di cor semen untuk menghindari kerusakan makin parah," jelas Rio, Senin (15/6).
 
Sebenarnya kata Rio, komunitas pelabuhan sudah berulang kali meminta Pemkab Buleleng untuk memperbaiki jalan tersebut, namun tak kunjung mendapat tanggapan.
 
"Truk angkutan semen dan pupuk, juga ada bus maupun angkutan wisata saat kapal cruise bersandar membawa wisatawan sering hilir mudik dijalan tersebut," imbuhnya.
 
Rio mengaku serba salah untuk melakukan perbaikan karena status jalan tersebut adalah asset Pemkab Buleleng.
 
"Yang bisa kita lakukan hanya menambal sulam ruas jalan tersebut agar tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan itu," katanya.
 
Diakui Rio, upayanya memperbaiki jalan itu hanya bersifat sementara karena kekuatan cor semen tak bertahan lama mengingat kendaraan yang berseliweran dijalan itu memiliki tonase cukup berat.
 
"Paling tidak potensi bahaya akibat kecelakaan untuk sementara bisa diminimalisir. Kami berharap pihak berwenang segera melakukan perbaikan mengingat fungsi jalan itu sangat penting untuk aktifitas ekonomi masyarakat umum," tandas Rio.