Bertambah 7 Orang Lagi Positif Covid-19 Meninggal | Bali Tribune
Diposting : 5 January 2021 06:19
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/ Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali Senin, 4 Januari 2021.
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan hingga, Senin 04 Januari 2021 di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi.
 
Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 118 orang (104 orang melalui Transmisi Lokal dan 14  PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 131 orang dan kali ini tambahan 7 orang pasien covid-19 meninggal dunia.
 
Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 18.248 orang. Pasien sembuh 16.570 orang (90,80%) dan pasien meninggal tercatat ada 538 orang (2,95%). Pasien aktif dalam perawatan ada 1.140 orang (6,25%) yang seluruhnya WNI.
 
Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang.
 
Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.
 
Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.
 
"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.
 
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
 
"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.