Bertambah Sebanyak 202 Orang Terpapar Virus Corona di Bali | Bali Tribune
Diposting : 3 December 2020 07:18
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/ Update Covid-19 Rabu (02/12).
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Rabu (02/12) di Provinsi Bali, mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. Bahkan dilaporkan kembali terjadi penambahan jumlah pasien dalam perawatan.
 
Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 202 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 94 orang dan masih terjadi penambahan pasien covid-19 meninggal dunia.
 
Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 14.338  orang (14.306 WNI & 32 WNA),  sembuh 12.849 orang (12.821 WNI & 28 WNA), dan meninggal dunia 436 Orang (433 WNI & 3 WNA). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 1.053 Orang (WNI 1.052 & WNA 1).
 
Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang.
 
Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.
 
Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.
 
"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.
 
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
 
"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.