Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bertemu Majelis Subak, Disbud Badung Bahas Sejumlah Program Kelembagaan

Bali Tribune / SOSIALISASI - Dinas Kebudayaan Badung menggelar sosialisasi program pemerintah dalam mendukung bidang pertanian di ruang rapat Sekar Jepun, Dinas Kebudayaan Badung, Rabu (3/5).
balitribune.co.id | Mangupura – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan menggelar sosialisasi program pemerintah dalam mendukung bidang pertanian. Sosialisasi yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, turut dihadiri Ketua Majelis Subak Kabupaten Badung, I Made Suka, SH., dan juga perwakilan pekaseh di ruang rapat Sekar Jepun, Dinas Kebudayaan Badung, Rabu (3/5).
 
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha mengungkapkan, pertemuan dengan Majelis Madya Subak Badung guna membahas rapat koordinasi program kerja dari sisi kelembagaan sesuai yang diampu oleh Dinas Kebudayaan. Menurutnya, dari sisi kelembagaan untuk Majelis Subak akan ada banyak program yang akan dirancang. Salah satunya pembangunan Kantor Majelis Subak.
 
“Terdapat banyak kegiatan dan program yang akan dilaksanakan di tahun 2023. Termasuk salah satunya perencanaan tahun 2024 dimana Bapak Bupati Badung akan membangun Kantor Majelis Subak tepatnya di Bale Subak Sempidi. Itu dari sisi kelembagaan,” ungkapnya.
 
Mantan Camat Petang ini menambahkan, ada lima aspek pengelolaan organisasi subak antara lain aspek regulasi, kelembagaan, tata laksana, sarana prasarana, hingga partisipasi masyarakat. Terkait regulasi sudah mengacu pada Perda tentang subak. Sedangkan terkait tata laksana diampu Dinas Pertanian dan Pangan, terkait kelembagaan diampu Dinas Kebudayaan, sarana prasarana diampu Dinas PUPR. 
 
Sudarwitha mengatakan, terkait berbagai program kerja untuk bidang pertanian, Majelis Subak Badung berkomitmen untuk mendukung program-program Pemkab Badung tersebut.n“Majelis Subak Kabupaten Badung bersama Majelis kecamatan se-Badung berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program Pemerintah Kabupaten Badung dalam pengembangan produksi dan pasca produksi penyediaan bahan pangan dan stabilitas ketersediaan pangan di Badung. Mereka berkomitmen untuk bersatu dan fokus dalam menjalankan program-program ini,” kata Sudarwitha, ditemui usai sosialisasi.
 
“Tadi juga disampaikan, sangat mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan Pemkab Badung terhadap pengembangan subak, antara lain dicanangkan, dilakukan pembelian gabah petani, dan pembangunan RMU-RMU (Rice Milling Unit), dan banyak program lain,” sebutnya.
 
Sementara itu, Ketua Majelis Subak Kabupaten Badung, I Made Suka, SH mengungkapkan, ada sejumlah program pemerintah kabupaten Badung, lintas sektor di bidang pertanian. Terkait program dimaksud, ada lima yang disampaikan oleh Kepala Dinas kebudayaan. Pertama terkait regulasi subak, yakni tentang peraturan berkaitan dengan subak yang juga sejalan dengan Perda Provinsi Bali. 
 
Kedua tentang kelembagaan subak, yang sudah jelas ada di bawah dinas kebudayaan, yakni di bidang cagar budaya. Dimana kelembagaan kata dia, menyangkut tentang kepengurusan organisasi, sekretariat, termasuk peralatan penunjang untuk berjalannya subak yang ada di Badung. "Misalnya salah satu pengajuan dari kantor majelis subak badung, yang nantinya akan digunakan di subak sempidi, yang saat ini prosesnya sudah 70 persen, sebagai aset milik pemda tingkat I," katanya. 
 
Selanjutnya kata Made Suka, juga membahas terkait laksana, yang didalamnya ada Dinas Pertanian. Dimana pola yang diberikan oleh Dinas Pertanian, mengacu pada ketahanan pangan. Dari Dinas Pertanian kata dia, melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sudah memberikan arahan tentang bibit subsidi, subsidi pupuk. "Dan rancangan dari Pemda Badung, rencana akan launching Beras Badung, pada bulan Oktober 2023. Tujuannya agar petani Badung menghasilkan gabah, dan nanti gabahnya akan dibeli oleh Pemda dalam hal ini Perumda Pasar, yang selanjutnya, beras yang dihasilkan, akan dibeli oleh ASN Badung," Bebenrya. 
 
Kemudian, terkait sarana dan prasarana yang ditangani oleh PUPR, yang mana dalam persubakan, PUPR merupakan hulunya. PUPR dominan mengurus dalam hal irigasi, jalan usaha tani, yang bertujuan untuk memajukan program pertanian. Dengan bantuan dari PUPR untuk irigasi dan jalan usaha tani, tentunya akan berpengaruh terhadap pola tanam yang akan bisa berjalan de dengan baik, yang tentu bisa mempengaruhi hasil produksi pangan menjadi lebih baik. 
 
Terakhir, yang dibahas dalam sosialisasi ini, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Pihaknya dari majelis subak Badung, tetap mengharapkan kepada pemerintah daerah yakni dinas Kebudayaan sebagai induk pelaksana subak, yang mana SDM yang ada saat ini, yang konotasi dekil, ia ingin agar bagaimana bisa menghapus kesan itu. Atau sedikit tidaknya bisa memberi motivasi kepada petani, aparat pengurus subak, baik itu pekasih, pengurus subak dan pangliman, berkaitan dengan pengembangan teknologi. Dalam artian, ia ingin supaya dilakukan peningkatan kualitas SDM, untuk kepengurusan di masing-masing subak. 
 
Disinggung terkait peningkatan kesejahteraan petani, pihaknya berharap agar dipikirkan juga adanya insentif petani yang menjadi angan-angan dari petani, dimana kejelasan hasil produksi petani selama ini belum bisa menjanjikan untuk memenuhi harapan untuk memenuhi ekonomi rumah tangga.  
 
"Yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, dari lima program yang sudah berjalan saat ini, salah satunya dalam bidang pangan, tentu kaki dari petani berharap, untuk ketahanan pangan perlu melibatkan masing-masing petani. Sehingga petani bisa merasakan manfaatnya. Tentu hal ini juga sebagai motivasi untuk penerus kedepan, terutama generasi muda agar bangga menjadi petani. Sehingga kedepan bisa lahir perani muda dari kalangan millenial, supaya semboyan bangga menjadi petani bisa terealisasi," harapnya. 
 
Berkaitan dengan masalah yang paling urgen yang dialami para petani saat ini, ia mengkategorikan menjadi tiga. Petama untuk di hulu, yakni irigasi. Kedua di tengah yakni manajemen keuangan, antara pengelolaan keuangan ketahanan pangan di desa, itu agar tetap petani itu merasakan, sulaya tidak hanya dirasakan kelompok yang bukan petani. Yang terakhir adalah terkait hilir yakni produksi. "Sudah saatnya pemerintah kabupaten badung, dalam hal ini Perumda Pasar, agar memperhatikan produksi dari petani, khusunya gabah, dimana yang kami sangat rasakan, pengairan kamis udah lancar, pola tanam sudah bagus, begitu juga hasil menjanjikan, tetap dalam prose jual produk kao, betul betul petani tercekik oleh rentenir. Untuk itu disini rasanya perlu suatu wadah. Apalagi dengan adanya rencana gabah yang akan dibeli oleh perumda pasar kabupaten badung, ini menjadi angin segar bagi petani. Sehingga kami sebagai petani semangat dari hulu, semangat di tengah, dan di hilir dalam hal produksi," harapnya.
wartawan
ANA
Category

Bupati Satria Tinjau Proses Pemilahan Sampah Anorganik Menjadi RDF

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra meninjau pelaksanaan pemilahan sampah anorganik menjadi RDF bertempat di TOSS Center Karangdadi Kusamba, Senin (5/5). Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung I Nyoman Sidang, dan Direktur PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL) Putu Ivan Yunatana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Dana APBD, Pemerintah Bangli Pastikan HUT Tetap Meriah

balitribune.co.id | Bangli - Dampak kebijakan efisiensi anggaran rupanya berpengaruh terhadap pelaksanaan perayaan Hari Jadi (HUT) Kota Bangli ke-821. Berkaca dari peryaan HUT Kota Bangli tahun sebelumnya, rangkaian perayaan bisa dilaksanakan selama hampir sebulan penuh maka untuk tahun ini hanya berlangsung selama 8 hari. Adapun anggaran untuk perayaan HUT sebesar Rp 1,5 miliar yang bersumber dari sumbangan sukarela dan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya icon click

Hadapi Persaingan Toko Modern, Warung Lokal Didorong Naik Kelas

balitribune.co.id | Negara - Sebagai garda terdepan perekonomian masyarakat, UMKM memiliki peran strategis. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jembrana. Salah satunya warung lokal yang kini menjadi perhatian serius, tidak hanya oleh pemerintah, namun juga sektor swasta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terlibat Hutang, Kandel Mundur dari Anggota DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah lama tersangkut masalah hutang hingga jarang ngantor, Anggota DPRD Gianyar  I Nyoman Kandel pilih mengundurkan diri. Tidak hanya itu, Kandel juga mundur sebagai Ketua PAC PDIP Gianyar. Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan ke DPC PDIP Gianyar pun kini sudah diteruskan ke DPP melalui DPD PDIP Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Pelajar Korban Persekusi, Ditelanjangi dan Dipaksa Onani

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reskrimum Polda Bali menetapkan tujuh orang tersangka kasus kekerasan seksual atau persekusi terhadap tiga pelajar berinisial AMS (15), KMG (17) dan ERM (17) di depan rumah kontrakan, Jalan Diponegoro Gang Merta Yoga Denpasar, Selasa (18/3) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.