Bertengkar dengan Pacar, Coba Bunuh Diri | Bali Tribune
Diposting : 8 August 2023 03:46
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Jalan Tukad Badung XVI Denpasar Selatan, Senin (7/8) jam 14.45 Wita gempar. Seorang wanita satu anak berinisial UT (25) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atap lantai dua kos - kosan. Beruntung, nyawa perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan ini berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Polda Bali.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune, saksi Ni Made Oktavianti (35) bahwa pukul 05.00 Wita, korban bertengkar dengan pacarnya sesama perempuan berinisial Ni Puti EA. Setelah bertengkar, korban membawa anaknya yang berinisial A ke tempat Kos temannya yang bernama Irma. Saat Irma bangun tidur pukul 14.00 Wita, korban sudah tidak ada dan meninggalkan anaknya yang menangis karena kelaparan. Irma kemudian ke kamar Oktaviani minta makan buat anak korban. 

"Setelah itu, Irma mendapat WA dari korban bilang mau titip anak. Kemudian saya yang membalas chat WA korban dan bilang; "nggak bisa kalau kayak gini terus, kalau kamu ada masalah kasi anak makan dulu. Kita juga butuh istirahat dan privasi." Setelah itu, korban balas WA bilang; "Ini dah aku terakhir minta tolong ke kalian".

Berselang beberapa saat kemudian, korban datang ke kamar Oktaviani dan mengambil anaknya dengan cara menarik tangan anaknya kemudian diangkat keatas. Setelah itu korban dan anaknya kembali ke kosnya. Kemudian Oktaviani WA ke pacar korban dengan bilang; "aku enggak suka caranya dia ambil anaknya tadi". 

Setelah itu pacar korban menyampaikan bahwa korban mengunci anaknya di kamar kos mau dibunuh dengan disemprotin baygon. Setelah itu, Oktaviani bersama teman-temannya langsung ke tempat Kos korban dan mendobrak kamar korban. Setelah pintu berhasil dibuka, didapati korban sedang memangku anaknya dan kamarnya bau baygon. 

"Saya bersama teman-temannya menyelamatkan anak korban dengan membawa turun dari kamar korban di lantai dua. Sementara korban menangis dikira di tangga, ternyata ada di atas dak kos mau bunuh diri," terang Oktaviani.

Selanjutnya pukul 16.20 wita, Tim SIPAMMAT Dit Samapta Polda Bali yang dipimpin Aipda Agus Darmadi bersama Tim Unit kecil Polsek Densel yang dipimpin langsung Kapolsek Densel dan Pawas mengvakuasi korban dari atas dak. 

"Setelah korban berhasil dievakuasi selamat sampai di bawah, korban diamankan ke Mapolsek Densel," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Dijelaskan Sukadi, antara korban dan pacarnya berstatus hubungan pacaran sesama jenis. Keduanya bertengkar terkait korban memiliki sejumlah pinjaman di beberapa tempat (koperasi dan beberapa pinjol)  yang tidak diketahui oleh pacarnya. Sementara sebagian pinjaman telah dilunasi oleh pacar korban. Namun korban masih ada sisa pinjaman yang belum dibayar dan banyak yg menagih, baik langsung maupun lewat WA.

"Pacar  korban yang membiayai kebutuhan korban dan anaknya. Puncaknya, pada saat kejadian korban mengambil anaknya yang dititip di saksi dengan cara kasar sesuai keterangan saksi. Korban dengan anaknya mengunci diri dari dalam kamar dan menyampaikan akan bunuh diri dengan anaknya dan terdengar suara semprotan baygon. Kemudian pacar korban menghubungi saksi dan temanya lalu mendobrak pintu kamar untuk menghentikan perbuatannya dan mengambil anaknya dan memberikan minum susu bear brand. Situasi sempat reda karena pacar korban pergi untuk urus surat - surat. 

Selang berapa saat korban menangis dan naik ke atas atap mau bunuh diri. Motifnya, korban depresi karena punya utang dan anak," urai Sukadi.