Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BHA Sajikan Menu Campuran untuk Delegasi IMF

SIDANG - Suasana di luar area sidang IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Badung

BALITRIBUNE - Puluhan ribu delegasi IMF-WBG 2018 yang berlangsung di Nusa Dua 8-14 Oktober akan disuguhi berbagai menu, baik makanan Barat, Asia maupun  Indonesia. Ketua Bali Hotel Association (BHA), Ricky Putra beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa untuk menyajikan sejumlah hidangan tersebut bahan bakunya pun berasal dari lokal dan impor.  Menurutnya, pasokan bahan makanan untuk para delegasi didominasi produk lokal dan beberapa produk impor seperti daging sapi, daging kambing, dan wine. "Para delegasi akan disuguhkan mix menu antara western, Asian dan Indonesian food," katanya yang juga GM Royal Santrian ini.  Dalam memenuhi kebutuhan bahan makanan untuk para delegasi sidang Bank Dunia yang datang dari 189 negara tersebut, Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura (Aspehorti), I Wayan Sugiarta mengungkapkan dalam sehari memasok 1 ton bahan makanan. Jika hari-hari biasa, anggota Aspehorti kerap memenuhi permintaan buah, sayur dan bunga di sejumlah hotel di kawasan ITDC Nusa Dua.  Sugiarta pun mengakui dengan adanya IMF-WBG 2018, volume penyaluran bahan makanan ke hotel di kawasan pariwisata ini meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasa. Sekitar 90 persen lebih pasokan hortikultura ke hotel di Bali didatangkan dari kelompok petani langsung dan jika kekurangan akan diambil dari Pasar Induk Anyar Sari. Seperti sayur diambil dari Bedugul, Kembang Merta, Luwus dan Pasar Mengwi. "Pasar induk sebagai alternatif terakhir," terang Sugiarta.  Namun diakuinya, Bali belum bisa memenuhi kebutuhan permintaan buah nenas bahkan pepaya 90 persen didatangkan dari luar Bali, semangka dan melon 60 persen dari Jawa. Sementara untuk pisang 70 persen didatangkan dari luar Bali, buah naga 50 persen dipasok petani Bali.  Menurutnya, buah yang tersedia di Bali diantaranya jeruk Bali, salak, markisa dan manggis. Ada 15 petani dari seluruh Bali yang memasok buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan IMF-WBG 2018. Dengan mengambil pasokan dari petani Bali diakuinya biasanya mendapatkan bahan makanan yang lebih segar.  "Jadi dengan adanya peningkatan ini biasa saja karena kami sudah terbiasa menyupply ke hotel. Kami biasa meningkatkan volume, supplier kami tinggal meningkatkan jumlah saja. Karena di hotel itu kan ada high season dan event - event. Jadi kami sudah terbiasa menyiapkannya," bebernya.  Belum lama ini dia dan pihak hotel rapat terkait pengiriman pasokan selama pertemuan IMF-WBG 2018. Pengiriman dilakukan pukul 10.00 malam karena pengiriman terakhir pukul 05.00 pagi. Selain buah dan sayur, untuk kebutuhan IMF-WBG, Aspehorti juga menyiapkan bunga anggrek dan gemitir untuk hiasan ruangan dan tempat meeting. Sugiarta menyebutkan, anggota Aspehorti yang terlibat sebagai pemasok hortikultura bertepatan sidang Bank Dunia ini ada 5 perusahaan supplier bunga dan 4 supplier sayur dan buah. "Di samping anggota Aspehorti juga ada supplier lain yang tidak masuk anggota Aspehorti menyupply kebutuhan untuk IMF-WBG," sebutnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.