Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Gandeng KTT Merta Abadi Jembrana Kembangkan Budidaya Organik Berbasis Microbacter Alfaafa (MA-11)

Bali Tribune / BUDIDAYA - Bantuan Teknis (Bantek) pengembangan Budidaya Organik Berbasis Microbacter Alfaafa (MA-11) KPw BI Bali di Jembrana.

balitribune.co.id | Jembrana -  Tindak lanjut dari program yang telah dikembangkan dalam 2 tahun terakhir, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali kali ini kembali menemui Kelompok Tani Ternak (KTT) Merta Abadi di Subak abian Dana Amartha Sari yang berlokasi di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, guna melakukan Bantuan Teknis (Bantek) pengembangan Budidaya Organik Berbasis Microbacter Alfaafa (MA-11) disamping juga pengembangan kakao dan penanggulangan hama penyakit yang kerap menyerang tanaman kakao, Kamis (18/6). 

Seperti diketahui, KTT Mertha Abadi  merupakan kumpulan petani yang memiliki komitmen mengembangkan kakao Jembrana dengan perlakuan organik. Ketua kelompok KTT Mertha Abadi Kadek Sudiantara mengatakan,  program pengembangan kakao organik yg dibina oleh Bank Indonesia diikuti oleh 30 petani kakao. Program yang telah  berjalan dalam  2 tahun terakhir, atas kesepakatan petani membentuklah kelompok tani Merta Abadi. Dimana melalui program ini petani fokus dalam pengembangan kakao serta pelestarian yang tidak terlepas dari aturan-aturan seperti pentingnya sertifikasi UTZ yang telah diperoleh oleh Subak. 

“Pola tanam yang mulai dikembangkan yaitu dengan menata lahan kakao lebih teratur dimana jelas penataan kakao dan penaung yang dikombinasikan dengan tanaman vanili serta budidaya lebah diharapkan bisa memberikan nilai lebih,” ucapnya.

Dari tempat yang sama Manajer Fungsi Pelaksanaan dan Pengembangan UMKM (FPPU) KPw BI Bali, I Made Rai  Subawa yang mewakili Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho pada kesempatan ini menjelaskan,  bahwasanya bantek kali ini mengajarkan petani untuk  mengembangkan pertanian organik yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia  dengan memakai teknologi MA 11. Dimana kelompok binaan wajib bisa dan mampu memproduksi secara mandiri pupuk organik cair, pestisida dan fungisida nabati sehingga kelompok tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk mengarah ke organik. 

“Pembuatan bibit dipandu oleh PPL Pertanian Kabupaten Jembrana dimana diharapkan petani tidak kesulitan lagi mencari bibit kakao berkualitas dalam pengembangan lahan kakao, kelak jika membutuhkan,” tutur Rai Subawa didampingi Konsultan FPPU, I Gede Gustin Premana serta Dewa Made Gatra.

Rai subawa menambahkan komitmen dan kesungguhan kelompok kakao ini akan terus dikembangkan untuk menjadi kelompok mandiri dimana tahun 2019 juga telah dibantu sumur bor untuk irigasi kebun kakao sehingga dapat meminimalisasi  kekeringan lahan dan peningkatan produksi kakao.

Selain itu Konsultan FPPU BI  I Gede Gustin Premana juga menjelaskan, luasan lahan kelompok saat ini 14 hektar dengan pola tanam sama. KTT Merta Abadi merupakan bagian tidak terpisahkan dari Subak Dana Amrtha Sari.

“KTT dibentuk oleh para petani yang memiliki komitmen mengikuti program BI. Meskipun anggota  subak ada  140 orang,  namun tidak semua fokus di kakao, lantaran sifatnya subak abian,” tutur. 

Jadi menurut Gustin begitu kerap disapa, dengan diadakannya kegiatan ini peserta bantek dari  Kelompok Tani Kakao Merta Abadi Subak Dana Amrtha Sari dapat memperoleh ilmu mengenai bagaimana meningkatkan produk pertanian secara kualitas dan kuantitas menuju terwujudnya pangan sehat, serta membangun sistem pertanian terintegrasi untuk kemandirian petani dan pertanian sebagai fondasi Bioeconomic Nasional dalam mewujudkan pangan sehat dan energi bersih.

“Program BI ini disambut  antusias petani dalam mewujudkan 4 strata pertanian tadi dan ini yang kita harapkan,” ucapnya menutup. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.