Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Nilai TPID Kunci Redam Laju Inflasi

pertanian
Causa Iman Karana

BALI TRIBUNE - Kordinasi lintas sektoral dianggap sebagai salah satu kunci dalam menekan inflasi daerah disamping pengendalian harga baik itu administered food ataupun volatile food, serta tercukupinya pasokan (suplai dan demand) melalui jalur distribusi. Kordinasi yang dimaksud menurut Kepala KPw BI Bali, Causa Iman Karana yaitu melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Pentingnya kordinasi dalam pengendalian harga sangat penting. Hal ini dimaksudkan untuk meredam harga yang bisa saja  tiba tiba melonjak," ujar pria yang kerap disapa CIK, Kamis (8/3). Ketahanan pangan melalui sektor pertanian juga perlu dilakukan melalui peningkatan produktivitas.

Disebutkan, saat ini sektor pertanian masih memegang posisi strategis bagi perekonomian deerah Bali. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor yang banyak menyerap tenaga kerja ini mencapai 14 persen. “Kalau potensi yang ada bisa dikelola dengan baik maka sektor ini bisa memberikan daya dukung ekonomi yang lebih besar lagi ke depannya,” katanya.

Menurut CIK, banyak komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi dimiliki Bali di antaranya bawang merah, kopi, kakao, jeruk dan rumput laut. Bahkan kopi Kintamani sudah sangat terkenal hingga menembus ekspor. “Rumput lautnya juga sangat bagus kualitasnya,” sebutnya..

Cuma diakui ke depannya tantangan yang dihadapi sektor pertanian cukup besar, karena makin berkurangnya lahan akibat alih fungsi ke sektor non pertanian serta jumlah petaninya yang semakin sedikit. “Ini kendala yang harus bisa diatasi. Membuka lahan baru (ekstensifikasi lahan) memang sangat sulit karena terbatasnya lahan dan harga yang tinggi,” imbuh CIK.

Ia beranggapan menjaga kualitas produk dibarengi peningkatan produksi sangat penting dalam mengatasi tantangan ke depan. “Dengan produksi yang tinggi disertai kualitas yang bagus, maka nilai jual akan menguntungkan petani,” jelasnya. CIK mencontohkan hasil bawang merah di Kintamani (Soongan) yang memiliki kualitas bagus dan produktivitasnya yang tinggi akan meningkatkan pendapatan petani. Demikian juga produk ungulan lainnya seperti kakao, kopi dan jenis lainnya.

Ia juga melihat potensi pesisir yang masih bisa dikembangkan baik perikanannya maupun garam yang dihasilkan warga pesisir. Ia menilai garam petani di Bali kualitasnya sangat bagus sehingga produk ini bukan hanya sebagai barang konsumsi juga untuk keperluan lainnya seperti kosmetik. Potensi lainnya yang bisa menambah pendapatan adalah menggandengkan sektor pertanian dengan pariwisata. Kedua sektor ini bisa bersinergi dan saling mendukung. “Bahkan ketika sektor pariwisata terganggu, pertanian masih bisa memberkan kontribusinya,” jelasnya Apalagi pariwisata Bali juga tak bisa dilepaskan begitu saja dengan pertanian. “Jadi mensinergikan kedua andalan Bali ini akan sangat membantu sektor pertanian ke depannya,” ujarnya.  BI KPw Bali sendiri terus berupaya mengajak petani untuk mengembangkan usaha taninya melalui kluster di kabupaten-kabupaten di Bali. Dengan mengembangkan demplot komoditi sesuai potensi petani diharapkan pertanian akan semakin berkembang.  Di sisi lain, CIK menjelaskan posisi produk pertanian yang sangat berpengaruh terhadap inflasi. Ia mencontohkan bawang merah dan cabai yang belakangan ini banyak mempengaruhi inflasi. “Kalau beras relatif masih stabil,” tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Bupati Hadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Piodalan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh, Desa Adat Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (9/8). Pada kesempatan tersebut Bupati Wayan Adi Arnawa juga melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG Imbau Potensi Banjir Rob Memengaruhi Aktivitas di Sekitar Pelabuhan dan Pesisir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III mengeluarkan imbauan terkait potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Bali pada 9 hingga 16 Agustus 2025. Imbauan ini dikeluarkan lewat akun resmi bmkgbali oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Cahyo Nugroho. 

Baca Selengkapnya icon click

Menko Pangan: Sisa Makanan Dikasih Ternak, Itu Bagus Cegah Penumpukan Sampah

balitribune.co.id | Badung - Sampah yang tidak dipilah dengan benar menjadi penyebab timbulnya sejumlah masalah seperti gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan. Kondisi ini masih 'menyelimuti' berbagai daerah di Indonesia termasuk Bali yang hingga sekarang belum maksimal menerapkan pemilahan sampah organik dan non-organik di kalangan rumahtangga. "Sampah problem di Indonesia karena nyampur semua," cetus 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut HUT RI ke-80, Bupati Sedana Arta Lepas Bangli Fun Run 5K

balitribune.co.id | Bangli – Ratusan pelari dari berbagai kalangan tumpah ruah memadati Alun-alun Kota Bangli untuk mengikuti ajang Bangli Fun Run 5K, Minggu (10/8). Acara lari santai yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangli dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 ini secara resmi dilepas oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di dampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.

Baca Selengkapnya icon click

Pegadaian Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Kupang Terkait Investasi Emas sebagai Instrumen Lindung Nilai

balitribune.co.id | Kupang - PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar melalui Pegadaian Area Kupang sukses menyelenggarakan Seminar Investasi Emas yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari nasabah setia, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya dalam pemahaman investasi emas sebagai instrumen lindung nilai dan pembangun kekayaan jangka panjang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.