Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Sebut Karangasem Miliki Potensi Pangsa Pertanian 24,61 Persen

Bali Tribune / NARASUMBER - Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho menjadi salah satu narasumber di acara Simakrama Kepariwisataan di Taman Ujung, Karangasem, Selasa (13/10) malam.

balitribune.co.id | AmplapuraPotensi pangsa pertanian di Kabupaten Karangasem menurut data Bank Indonesia mencapai 24,61% lebih tinggi dibandingkan dengan potensi pangsa lainnya seperti, akmamim (11,76%), transportasi (17,71%), konstruksi (6,43%), perdagangan (5,50%), dan industri (3,95%). Hal itu diungkapkan Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho ketika menjadi narasumber di acara Simakrama Kepariwisataan di Taman Ujung, Karangasem, Selasa (13/10) malam.

“Bercermin dari data yang ada, alangkah baiknya Karangasem lebih fokus mengembangkan sektor pertaniannya disamping pariwisata,” sebutnya.

Trisno Nugroho beranggapan biarkan kabupaten lain yang memang memiliki pangsa pariwisata lebih besar mengembangkan potensinya, Karangasem kuasai sektor pertaniannya. 

“Di masa pandemi Covid-19, Karangasem termasuk kabupaten yang cukup tangguh karena ditopang sektor pertaniannya,” tukasnya. 

Ia juga beranggapan, Kabupaten Karangasem memiliki potensi dan tradisi yang sangat banyak sehingga dianggap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan tata kelola yang baik diharapkan potensi pangsa Karangasem bisa kembali bangkit. 

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, R. Kurleni Ukar pada kesempatan ini menyatakan jika dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di Karangasem, dan tidak menyangka Bali memiliki tempat seindah ini. 

“Bantuan terus digulirkan oleh pemerintah pusat untuk membantu Bali sebagai pusat pariwisata di Indonesia. Kami semua cinta Bali,” tuturnya, sembari menambahkan, bukti kesungguhaan pemerintah dengan menggelontorkan Rp 23 miliar untuk program Bali Bangkit. 

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta kelonggaran yang dilakukan pemerintah Kurleni Ukar berharap agar masyarakat bisa lebih produktif. 

Seperti diketahui, guna mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah yang didedikasikan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali di masa pandemi covid 19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali bersinergi dengan Kemenparekraf dan Pemerintah Provinsi Bali menggelar program simakrama kepariwisataan yang dilaksanakan di enam Kabupaten Provinsi Bali yang berlangsung mulai 13 hingga 30 Oktober 2020 yakni Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan dan Buleleng.

Selain dihadiri Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Kurleni Ukar, nampak pula antara lain,  Wakil Gubernur Bali (Ketua PHRI Bali), Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) , Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Putu Astawa, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bali, I Ketut Suarjaya, Pjs. Bupati Karangasem, I Wayan Serinah. Acara ini dipandu oleh Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali, I Gde Pitana, hadir pula berbagai pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Gahawisri, Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (Asperapi), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan lainnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.