Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Biaya Sekolah Mahal, Bantu Seragam Untuk Siswa SD dan SMP

Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra
Bali Tribune / Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra

balitribune.co.id | Singaraja - Mahalnya biaya pendidikan terutama pengadaan pakaian seragam terutama untuk siswa SD dan SMP menjadi keluhan masyarakat selama ini. Hal itu memicu lahirnya keinginan membantu meringankan beban masyarakat terutama yang memiliki putra dan putri sedang menempuh Pendidikan. Melalui visi dan misinya saat kampanye Pilkada Serentak 27 Novmber 2024 Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Gede Supriatna berjanji untuk memberikan bantuan seragam dan alat sekolah untuk siswa SD dan SMP.

Melalui jargon "Buleleng PATEN" (Produktif, Adaptif, Tuntas, Emansipatif, Nyata), semua bentuk bantuan untuk seragam dan peralatan sekolah mulai digulirkan. Data yang dilansir saat merilis program prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinannya Sutjidra – Supriatna menyebut sebanyak 5.305 siswa dari keluarga tidak mampu di jenjang TK, SD, dan SMP akan menerima paket seragam (2 stel), tas, sepatu, dan kaos kaki dengan anggaran Rp 6,6 miliar. “Dengan biaya seragam hingga senilai Rp 1,7 juta membuat beban orang tua siswa semakin berat menanggung biaya pendidikan,” jelas Bupati Sutjidra saat merilis kinerja 100 hari kepemimpinannya, Minggu (1/6/2025).

Menurut Sutjidra, pengadaan bantuan untuk seragam dan alat sekolah buat siswa merupakan bagian dari motivasi agar anak-anak mau sekolah. Terlebih jika orang tuanya tidak mampu membelikan seragam dan alat sekolah. Apalah jadinya jika seragam yang mereka kenakan tidak layak dan itu akan membuat mereka minder untuk bersekolah.

Karena itu, menurut Bupati Sutjidra, program bantuan seragam sekolah dan alat pendidikan diberikan setelah melihat realitas dilapangan banyaknya orang tua siswa yang tidak mampu. Dan itu, kata Sutjidra, jumlahnya cukup banyak. “Ternyata setelah dicek ke lapangan banyak sekali keluarga yang tida mampu dan rumahnya yang tidak layak huni. Dan ini secara bertahap akan kita berikan subsidi bantuan yang rumahnya tidak layak huni, bersebalahan dengan kendang babi, kambing. Ini yang akan kami selesaikan dalam 5 tahun mendatang,” tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.