Bimtek Operator Angkutan Laut akan Digelar 28 Oktober | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 20 October 2021 06:07
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wakil Wali Kota Arya Wibawa saat menerima audiensi Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Selasa (19/10).

balitribune.co.id | Denpasar -  Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan bersama seluruh stakeholder terkait siap menggelar Bimtek Operator Angkutan Laut. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai upaya mendukung keselamatan pelayaran.

“Kegiatan ini akan diadalan pada 28 Oktober” kata Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (19/10).

Dijelaskan, pelaksanaan Bimtek ini  akan menyasar Operator Angkutan Laut Pengumpan Lokal di Kota Denpasar. Yakni Operator Angkutan Laut Sanur bersama BUPDA Sanur dan Operator Angkutan Laut Serangan bersama BUPDA Serangan.

Sriawan mengatakan, pelaksanaan Bimtek ini turut melibatkan seluruh stakeholder terkait sebagai narasumber. Yakni Dishub Kota Denpasar, Kesyahbandaran KSOP Benoa, Sat Polairud Polresta Denpasar, TNI AL, Distrik Navigasi Benoa dan Operator Fast Boat serta BUPDA dan BUMDA di masing-masing desa.

“Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM, sehingga kualitas pelayanan pelabuhan laut dan penyelenggaraannya berjalan optimal serta mampu mewujudkan keselamatan transportasi laut di Kota Denpasar,” jelasnya.

Sriawan berharap, kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk mengimplementasikan sepirit Sewakadarma dan Vashudaiva Khutumbakam serta gotong rotong dalam berkolaborasi membangun pelayanan pelabuhan pengumpan di Kota Denpasar.

“Melalui Bimtek ini kita jadikan wahana untuk implementasi Vashudaiva Khutumbakam, menyama braya dan bergotong royong serta berkolaborasi membangunan pelayanan pelabuhan di Kota Denpasar yang lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kualitas serta optimalisasi pelayanan angkutan laut di Kota Denpasar.

Arya Wibawa juga menekankan kepada Dishub Kota Denpasar agar tercipta sebuah aplikasi yang terintegrasi. Sehingga data manifest operator dapat terintegrasi dengan syahbandar, Dishub, Nahkoda dan ABK yang sedang bertugas termasuk masyarakat.