Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Blangsinga Waterfall Dikombinasi dengan Peninggalan Prasejarah

BLANGSINGA - Suasana objek wisata di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Kamis (14/6).

BALI TRIBUNE - Tidak hanya menjual keindahan air terjun, Desa Pakraman Tegenungan, Kemenuh, Sukawati dan Blangsinga, Saba, Blahbatuuh, terus berinovasi untuk memangnet kunjungn wisatawan dari dua sisi sungai Petanu. Dari sisi timur yang disebut Blangsinga Waterfall, angka kunjungan wisatawan meningkat tajam karena dilengkapi beragam fasilitas dan varian objek yang dikombinasi dengan nuansa peninggalan prasejarah peradaban Bali Kuna.

Pantauan Bali Tribune, Rabu (20/6), kedatangan wisatawan mulai menumpuk sekitar Pukul 10.00 Wita. Pada musim liburan panjang ini, kunjungan wisatawan Nusantara pun kian mendongkrak angka kunjungan. Pemandu wisatawan memang lebih condong mengarahkan wistawan melalaui Blangsinga, karena jarak tempuh dari tempat parkir juga relatif dekat dengan kawasan air terjun, yakni hanya menuruni tangga batu granit sejauh 100 meter. “Hari-hari biasa, angka kunjungan mencapai rata-rata dua ratus orang per hari. Kalau di musim liburan ini, mencapai limatusan  orang,” ungkap Wakil Ketua Pengelola Blangsinga Waterfaall, I Ketut Sudarpa, Rabo (20/6).

Disebutkan, objek wisata milik krama Desa Pakraman Blangsinga ini dibuka empat tahun lalu. Selain menyajikan air tejun, objek wisata yang terdapat di aliran Sungai Petanu ini juga menyajikan peninggalan sejarah Bali kuno. Dimana air terjun yang menjadi ikon pariwisara ditenggarai  sebgai tempat permandian Patih Kebo Iwa, yang merupakan seorang panglima militer Bali pada masa pemerintahan Prabu Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten pada awal abad ke-14.

Tidak hanya itu, sepanjang aliran sungai pada bagian tebing sungai juga terdapat jejak tangan besar yang diyakini sebagai jejak tangan Patih Kebo Iwa. Saksi bisu penyebaran ajaran Hindu oleh Dhanghyang Nirarta juga terdapat di dinding sungai. Satu di antaranya adalah Pura Musen. “ Memang  banyak wisatawan ingin menapaki  peninggalan-peninggalan Bali kuno ini. Kami pun akan kembangkan terus mengikuti trend wisatawan,” terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih berproses  dalam pengembangan  objek pendukungnya, yaknia penelusuran peninggalan sejarah peradaban Bali kuno. “ Kami masih mencari solusinya. Sebab, dengan perahu karet masih terkendala.  Karena sepanjang aliran sungai banyak batu-batu besar yang menghalangi arus sungai," ujarnya.

Seiring itu, pihaknya juga sedang menyiapkan pembuatan restauran. Saat ini bangunanya sudah hampir rampung dan dalam waktu dekat ini, restauran tersebut akan dioperasikan. “Untuk memagnet wistawan lokal,  kami kemas dengan wisata murah. Tiket masuk ke objek ini  hanya sepuluh ribu berlaku untuk semua wisatawan,” tandasnya. 

wartawan
redaksi
Category

Kerap Makan Korban, Truk Dilarang Pakir di ACJN Rambut Siwi

balitribune.co.id | Negara - Sejak dilebarkan tahun 2017 lalu, justru sopir truk menggunakan bahu jalan di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) sebagai tempat pakir liar. Tidak sedikit kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di lokasi. Kini bahu jalan di jalur cepat tersebut dilarang digunakan untuk parkir kendaraan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.