Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Blue Bear Bali Cetak Atlet “Skateboarders” Junior

SKATEBOARD – Anak-anak wisatawan asing dan warga lokal berbaur dan berkompetisi secara sehat ketika bermain dan berlatih skateboard di “Blue Bear Bali” di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud, Gianyar.

BALI TRIBUNE - Wahana untuk belajar, bermain, dan berolahraga skateboard “Blue Bear Bali” kini hadir di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud, Gianyar. Meski telah beroperasi sejak Juli 2018, namun baru diresmikan pada Sabtu (6/10) lalu, dan pihak pengelolanya berjanji siap mencetak sekaligus melahirkan bibit-bibit baru atlet “skateboarders” junior. “Lewat skatepark “Bali Bear Bali” ini kami tengah mencari bibit-bibit baru atlet skateboard usia muda yang berprestasi. Pasalnya, olahraga skateboard ini mulai banyak digemari anak-anak warga ekspatriat juga warga lokal setempat untuk mencetak prestasi,” ujar Komang Priatna Suardi, Direktur Blue Bear Bali, akhir pekan lalu. Untuk dapat bermain dan berlatih skateboard selama dua jam di skatepark ini, bagi yang mampu diwajibkan membeli tiket masuk seharaga Rp30 ribu per anak. Namun, pihaknya juga menerapkan alternatif lain dan merupakan salah satu cara yang unik, yaitu cukup hanya membawa 10 item sampah plastik untuk ditukarkan sebagai tiket masuk. Cara ini dimaksudkan untuk mengedukasi setiap orang agar membiasakan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya, termasuk mengurangi penggunaan plastik. Mengingat, timbunan sampah plastik selain susah diurai secara alami juga dapat merusak keindahan dan kebersihan lingkungan. “Sampah plastik lebih diprioritaskan, karena sangat berbahaya dan bisa menyebabkan “global warming”, banjir, dan merusak ekosistem. Bahkan, sampah plastik yang berserakan juga merusak citra pariwisata,” katanya, seraya mengimbau para skateboarder cilik untuk belajar dan memiliki kepekaan terhadap lingkungan serta selalu peduli terhadap kebersihan serta kelestarian alam. Manajer “Blue Bear Bali” Rifadli Frayudha menambahkan, hal ini sangat memudahkan para skateboarder dari Gianyar maupun para siswa sekolah internasional di sekitar Desa Sayan. “Kini mereka tak perlu bermain jauh ke Denpasar atau Badung, kecuali kalau ada kompetisi,” terangnya. Selain memiliki lintasan skateboard di alam terbuka, Blue Bear Bali bekerja sama dengan desa setempat juga membangun fasilitas serupa yang bisa dibongkar pasang di dalam balai banjar yang bisa digunakan saat turun hujan. Di tempat ini kami menggelar program “skateschool” yang membidik anak-anak di bawah umur untuk bermain skateboard dengan baik dan benar.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.