Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BNI Tawarkan Call Spread Untuk Pelaku Usaha

gathering
GATHERING - Suasana Treasury Gathering BNI dengan tema “Economic Outlook 2017 & Hedging Transactions” yang dilaksankan di Grand Hyatt Nusa Dua, Selasa (2/5).

BALI TRIBUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali memberikan kemudahan dalam layanan perbankan berbasis treasury, terutama bagi para pelaku usaha yang akrab dengan penggunaan valuta asing sebagai alat pembayaran untuk kegiatan bisnis mereka. BNI memberikan layanan transaksi lindung nilai (hedging) yang lebih komprehensif bertajuk Call Spread.

Keunggulan Call Spread yang merupakan produk baru BNI yang berbentuk structured product ini dipaparkan secara langsung dalam gelaran Treasury Gathering dengan tema “Economic Outlook 2017 & Hedging Transactions” yang dilaksankan di Grand Hyatt Nusa Dua (2/5). Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula kondisi ekonomi dan prediksi pasar valuta asing di tahun 2017 kepada lebih dari 50 undangan yang berasal dari kalangan dunia usaha baik BUMN dan swasta lainnya.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT, Putu Bagus Kresna, mengungkapkan, dengan hadirnya produk Call Spread ini dapat memberikan solusi bagi nasabah yang melakukan transaksi valas untuk ekspor dan impor agar terhindar dari resiko akibat perubahan nilai tukar dan suku bunga. BNI juga mempunyai produk lindung nilai lainnya yang bermanfaat bagi nasabah antara lain FX forward, FX Swap, FX Option, Cross Currency Swap dan Interest Rate Swap.

Sementara itu, berdasarkan data di tahun 2016 lalu transaksi valuta asing di Kantor Wilayah BNI Bali Nusra sendiri masih didominasi di Provinsi Bali dengan berbagai aktivitas transaksi yaitu sekitar 44% dari total transaksi. “Di tahun 2016, transaksi valuta asing di BNI Bali Nusra tercatat lebih dari USD 390 juta, sehingga kami optimis bahwa layanan Call Spread ini akan semakin meningkatkan volume transaksi yang ada,” ucap Putu Bagus.

Dengan hadirnya produk Call Spread serta berbagai pilihan produk hedging lainnya menunjukkan salah satu bentuk komitmen BNI dalam memberikan diversifikasi produk dan layanannya kepada nasabah. Di Kota Denpasar sendiri sejak tahun 2013 lalu telah beroperasi BNI Treasury Regional Area (TRA) yang khusus melayani semua kebutuhan nasabah terkait transaksi valuta asing, produk lindung nilai, market update terkait prediksi perubahan harga valas, dll. Keberadaan TRA ini merupakan upaya merespons potensi bisnis di daerah, di mana terdapat potensi yang besar untuk mengembangkan transaksi-transaksi berbasis treasury dari usaha di sektor pariwisata, perdagangan, perikanan dan jasa-jasa.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.