Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BNPB Latih Insan Pers Tanggulangi Bencana di Bali

Foto bersama wartawan peserta pelatihan kebencanaan.

Denpasar, Bali Tribune

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan Forum Komunikasi Wartawan dengan tema Save More Lifes, Senin (18/4) di Hotel Inna Sindhu Sanur Denpasar. Pelatihan ini guna meningkatkan kapasitas wartawan dalam penanggulangan bencana termasuk dalam penulisan berita tentang bencana alam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pelatihan terhadap wartawan mengenai tanggap bencana mutlak diperlukan terutama untuk keselamatan wartawan dalam peliputan bencana alam. Sehingga, dalam pelatihan wartawan tidak saja diberikan teori namun juga diberikan pelatihan praktek langsung di lapangan.

“Kita berikan bekal teori maupun praktek tentang menagemen secara menyeluruh tentang ancaman bencana kemudian pra bencana, tanggap darurat dan tanggap bencana, sehingga nanti teman-teman media mengetahui secara menyeluruh bagaimana tentang penanganan bencana,” ungkapnya.

Dikatakan Sutopo, Bali menjadi salah satu tempat untuk pelatihan, karena Bali merupakan salah satu daerah yang mempunyai kerawanan bencana yang cukup besar yang setiap tahun terjadi, apalagi di Bali merupakan pusat tourism di Indonesia. “Sehingga dirasa perlu untuk melibatkan para awak media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, wartawan terutama di Bali selama ini sejatinya sudah sangat tanggap dan sigap mengenai pemberitaan terhadap bencana. Namun sayang, media hanya memfokuskan pemberitaan soal kejadian bencana saja. Sementara oemberitaan tentang mitigasi dan pra bencana sangat jarang. Padahal pemberitaan pra bencana sangat penting terutama dalam mengedukasi masyarakat.

“Media mampu mempengaruhi keputusan politik, mengubah perilaku masyarakat, dan menyelamatkan manusia. Tidak jarang juga ketika terjadi bencana maupun pemberitaan terkait kemanusiaan,  pemberitaan dari media tersebut juga dibicarakan. Sehingga kita harapkan media dapat membantu dalam memberitakan mitigasi dan pra bencana. Sehingga masyarakat teredukasi tentang bencana dengan harapan saat bencana masyarakat dapat melakukan penanggulangan sendiri terhadap bencana tersebut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, kejadian bencana dapat terjadi kapanpun. Untuk mendukung PUSDALOPS dalam penyebaran informasi perlunya jejaring informasi dengan berbagai pihak terutama kalangan pers, pihak terkait bencana, seperti Tagana, SAR dan lainnya.

“BPBD berharap pers tidak hanya melakukan pemberitaan terhadap bencana namun juga menjadi partner dalam mengedukasi masyarakat. BPBD berharap media juga menjadi pihak yang mengkritisi kinerja media. Media bisa menagih kinerja BPBD jika tidak sesuai dengan tugas BPBD,” kata Indra.

Dikatakan, selain pers, kerjasama dengan berbagai pihak mutlak diperlukan dalam penanggulangan bencana baik pihak pengusaha dan masyarakat. Untuk di Bali selatan tentu dibutuhkan kerjasama antara pihak perhotelan. Hanya saja, kata dia, kesiapsiagaan pelaku usaha terutama perhotelan terhadap penanggulangan bencana tsunami masih perlu ditingkatkan.

Sebab, dari sekian banyak hotel yang menjamur di kawasan pariwisata tersebut, ternyata baru 32 Hotel yang bersertifikasi penanganan tsunami. “Saat ini ada 32 Hotel yang bersertifikasi penanggulangan bencana. Sertifikasi itu adalah dokumen formal bahwa hotel itu memiliki kesiapsiagaan baik jika dijadikan tempat evakuasi,” ujarnya.

Dikatakan pinsipnya semua hotel yang berada di kawasan bersesiko tsunami, bangunannya harus tahan gempa agar bisa menjadi evakuasi sementara. Untuk sertifikasi ini bisa dinilai dari kondisi fisik bangunan, kemampuan SDM Hotel tentang bancana, kesiapsiagaan, mitigasi, dan keamanan.

“Intinya di hotel tersebut harus ada tempat evakuasi, ada rambu, ada orang yang memimpinnya. Tidak semua hotel bertingkat bisa memiliki sertifikasi evakuasi sementara tsunami. Minimal harus memikiki 5 standar tersebut baru bisa diberikan sertifikasi,” jelasnya.

wartawan
habit
Category

Cegah Bangunan Liar di Bali Penegakkan Hukum Partisipatif Jadi Kunci

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan liar di kawasan wisata Pantai Bingin dan Step Up kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Komisi I DPRD Provinsi Bali dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dalam rapat yang digelar di Ruang Gabungan Lantai III Gedung DPRD Bali, Kamis (26/6), Akademisi Universitas Udayana, Prof.

Baca Selengkapnya icon click

Satpol PP Badung Siapkan Rp600 Juta Bongkar Bangunan Ilegal di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk membongkar bangunan ilegal yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Pecatu. Anggaran ini akan digunakan untuk pelaksanaan teknis pembongkaran yang direncanakan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Dukung Satpol PP Bongkar Step Up Hotel dan Bangunan Liar di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi I DPRD Provinsi Bali memberikan dukungan penuh terhadap langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan membongkar bangunan Step Up Hotel di kawasan Jimbaran, serta puluhan bangunan liar yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Efek Hujan Seharian, Trotoar Depan Pasar Bajera Jebol Hingga Gapura di Pupuan Roboh

balitribune.co.id | Tabanan – Hujan dalam sehari penuh pada Rabu (26/6) mengakibatkan longsor pada beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti trotoar yang jebol hingga gapura yang roboh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat bersinergi mengampanyekan budaya keselamatan berkendara dalam ajang bergengsi Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025. Unjuk kreativitas melalui video pendek yang inspiratif dan kekinian di sosial media ini diharapkan mempercepat dan memperluas penyebaran pesan keselamatan berkendara.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Ajak Masyarakat Bijak Menjaga Kecepatan Saat Berkendara Selalu #Cari_Aman

balitribune.co.id | Denpasar – Berkendara melebihi batas kecepatan masih menjadi salah satu dari enam kebiasaan buruk yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kebiasaan ini sering dipicu oleh faktor terburu-buru, tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas, hingga sikap egois di jalan raya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.