Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Board Game Ajak Wisatawan Lupakan Gadget

Bali Tribune/ ANTUSIAS - Wisatawan tampak antusias mengikuti permainan yang disediakan salah satu tempat makan di Kuta
balitribune.co.id | Badung -  Salah satu pelaku pariwisata khususnya dibidang kuliner di Kuta, Kabupaten Badung menghadirkan destinasi yang membuat para pengunjungnya melupakan gadget. Pasalnya saat ini gadget memicu berkurangnya interaksi sosial antar sesama manusia. Guna menambah kehangatan dan keakraban saat berkumpul, para pengunjung disalah satu tempat makan/kafe diwajibkan untuk meletakkan gadgetnya. 
 
Ketika pelanggan datang ke kafe ini, para pelanggan akan disiapkan beragam jenis board game untuk menemani waktu bersantap. Tempat ini pun bisa dibilang menjadi board game kafe pertama di Bali yang menyediakan beraneka macam permainan yang bisa dinikmati oleh para pelanggan. Salah seorang pekerja di kafe tersebut, Sinta mengatakan bahwa pelanggan yang datang tidak saja disuguhkan menu makanan, juga akan diberikan fasilitas board game. 
 
"Sehingga para pelanggan bisa menghabiskan waktu sambil melakukan game bersama dengan teman ataupun keluarga,” katanya beberapa waktu lalu. 
 
Di kafe itu terdapat 10 jenis board game yang bisa dipilih oleh pelanggan/wisatawan. Board game dipilih sebagai fasilitas permainan yang bisa dilakukan secara berkelompok, sehingga dapat menciptakan interaksi yang hangat antara satu pelanggan dengan lainnya.
 
Bagi pelanggan yang tidak bisa melakukan permainan sendiri, maka para staff kafe siap mengajari pelanggan sampai bisa. “Bahkan jika tidak ada pelanggan yang diajak bermain, staff kami akan dengan senang hati untuk menjadi lawan dari pelanggan,” ujar Sinta.
 
Selain fasilitas game, beragam jenis makanan pun tersedia mulai dari rice bowl, yakni hidangan yang terdiri dari satu porsi nasi putih dengan pilihan beragam toping, seperti ayam sambal matah, ayam basil, tuna pedas hingga sapi lada hitam. Ada pula menu western, mulai dari beragam olahan pasta seperti pizza, burger, salad hingga steak. 
 
Ika Pramitha, salah seorang pengunjung mengaku menikmati kebersamaan makan bersama keluarganya. Karena tidak memainkan gadgetnya dan fokus bersantap sembari bermain dengan anggota keluarga. "Di tempat ini  terdapat banyak jenis permainan yang seru, sehingga aktivitas kami tidak terfokus pada layar gadget saja,” terangnya.
 
Bahkan board game ini kata Ika tidak saja bermanfaat untuk mengisi waktu luang juga sangat baik untuk melatih kecerdasan emosi pengunjung. Sebab dalam beberapa board game yang disediakan, pengunjung akan dilatih untuk menjadi sabar dan bisa berinteraksi dengan baik bersama lingkungan sekitarnya. 
 
Kafe ini pun ramai dikunjungi wistawan asing yang sedang berlibur di Bali. Dalam sehari wisatawan asing yang datang bisa mencapai 60 persen dari total kunjungan pelanggan.
 
Wisatawan yang datang rata-rata adalah yang berwisata ke Bali dengan pola wisata mandiri dan repeater dari Eropa dan Australia. Sehingga memiliki waktu lebih lama untuk mengikuti permainan. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.