Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bocah 6 Tahun Terjangkit Virus JE, Dinkes Karangasem Sebut Hanya Suspect

virus JE
I Gede Eka Widiarta dalam gendongan ibunya

BALI TRIBUNE - I Gede Eka Widiarta, bocah 6 tahun asal Banjar Geria, Desa Bugbug, Karangasem, dinyatakan positif terjangkit virus Japanese Ensephalus (JE). Saat ini bocah malang dari pasangan suami istri I Wayan Sariada dan Ni Komang Jasri Widiantari tersebut masih menjalani rawat jalan setelah sebelumnya sempat menjalani opname selama hampir 24 hari di RSUP Sanglah. Anehnya, berita kasus bocah terjangkit virus JE ini nyaris berhasil ditutupi dengan rapi sehingga tidak terendus awak media.

 Saat koran ini bersama awak media lainnya mendatangi rumahnya, Rabu (18/4), bocah malang tersebut tengah menjalani kontrol atau rawat jalan ke RSUP Sanglah bersama kedua orangtuanya. Namun awak media sempat mengobrol banyak dengan Ni Wayan Kariasih, bibik dari anak tersebut.

 Dari penjelasan Wayan Kariasih, sebelumnya sekitar Maret 2018, Gede Eka Widiarta yang masih TK ini sering mengeluh sakit pada bagian kepala. “Begitu pulang sekolah, dia (bocah malang tersebut,red) sering mengeluh sakit pada kepalanya. “Sirah dek eka ne sakit mek,” ungkap Wayan Kariasih menirukan keluhan rasa sakit bocah tersebut kepada sang ibu.

 Selain itu bocah tersebut juga mengalami demam tinggi bahkan sampai mengigau. Khawatir dengan kondisi sang anak, kedua orangtuanya membawa Gede Eka Widiarta ke dokter spesialis sebelum kemudian dianjurkan opname di RSUD Karangasem.

Di rumah sakit milik Pemkab Karangasem itu, Deka--panggilan akrab bocah malang tersebut sempat menjalani perawatan selama kurang dari satu minggu. Sayangnya tidak ada perubahan apa-apa dan bocah tersebut seperti mengalami kelumpuhan dan tidak bisa membuka mulut, sehingga agar ada asupan nutrisi ke dalam tubuhnya, dari hidung bocah itu dipasangi selang guna memudahkan memberikan susu.

Hampir seminggu dokter di RSUD Karangasem belum bisa menemukan apa sebenarnya penyakit yang diderita Widiarta, sebelum kemudian atas anjuran dari salah satu LSM, pihak orangtua akhirnya membawa anaknya pulang untuk selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah. Di RSUP Sanglah bocah malang ini menjalani perawatan hampir 24 hari dan pihak RSUP Sanglah menyatakan jika anak tersebut suspek  virus JE, dan belakangan dari hasil diagnosa seperti yang disebutkan kedua orangtuanya, bocah tersebut ternyata positif terjangkit JE.

 “Dari hasil diagnosa dari RSUP Sanglah disebutkan Deka positif terkena virus JE,” ucap Wayan Kariasih, sembari menyebutkan jika saat ini keponakannya itu kondisinya sudah berangsur ada perubahan, dimana dari awalnya tidak bisa menggerakkan tangan sekarang sudah bisa, pun demikian respon tubuhnya sudah ada dimana anak itu sudah bisa merasakan sakit.

Saat para awak media mengonfirmasi kasus JE yang menyerang Widiarta, pihak Dinas Kesehatan Karangasem seperti kebakaran jenggot. Kepala Dinas bersangkutan, yakni dr I Gusti Bagus Putra Pertama sedang tidak ada di kantornya, dan awak media hanya diterima Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2P) I Ketut Subawa. Dalam penjelasannya Ketut Sebuawa menegaskan jika itu baru sebatas suspect JE.

Lantas kenapa RSUD Karangasem tidak langsung merujuk Widiarta ke RSUP Sanglah? Menjawab pertanyaan media itu, Ketut Wibawa mengatakan jika itu berkaitan dengan protap di rumah sakit itu sendiri. “Di RSUD Karangasem sendiri kan ada protapnya, karena kemungkinan dokter spesialis di sana masih bisa menangani,” tandasnya.

 Ketut Wibawa menegaskan JE bisa ditangani dokter spesialis di RSUD Karangasem, hanya  saja pihak RSUD Karangasem memang belum bisa melakukan pemeriksaan lab karena tidak memiliki alat.

wartawan
Redaksi
Category

Puncak Karya Pura Pasek Gelgel Blahkiuh, Bupati Adi Arnawa: "Krama Raket Pasemetonan"

balitribune.co.id | Mangupura - Bertepatan hari suci Saraswati, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa menghadiri sekaligus melakukan persembahyangan puncak karya Piodalan Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Melaspas, Mupuk Pedagingan, Rsi Gana di Pura Pasek Gelgel, Br. Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (6/9).

Baca Selengkapnya icon click

Bangli Lepas Kirab Api Porprov XVI, Kobarkan Semangat Persatuan dan Sportivitas

balitribune.co.id | Bangli - Semangat olahraga dan persatuan berkobar di Kabupaten Bangli. Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar melepas kirab api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 di Pura Pasar Agung Batur, Kintamani, pada Minggu (7/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berkat Kecerdasan Buatan di Ponsel Cerdas Merencanakan Liburan Jadi Mudah

balitribune.co.id | Denpasar - Merencanakan liburan sering memakan waktu lama, mulai dari mencari rekomendasi restoran hingga menemukan destinasi wisata terbaik, semua dilakukan secara manual. Kini, berkat kecanggihan kecerdasan buatan atau AI, semua bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit, bahkan detik.

Baca Selengkapnya icon click

Kawasan Nusa Dua Perkuat Keamanan Melibatkan Pecalang Desa Penyangga

balitribune.co.id | Badung - Demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan sejumlah kota di Indonesia beberapa waktu lalu telah menyebabkan sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan atau Travel Warning bagi warga negara-negara tersebut untuk berhati-hati selama berada di Indonesia. Adapun negara yang mengeluarkan Travel Warning tersebut yakni Amerika Serikat, Inggris Raya, Malaysia, Singapura, Prancis, Kanada, Jepang hingga Filipina.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dulang 7 Emas, Muaythai Klungkung Juara Umum Porprov Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Kontingen Muaythai Kabupaten Klungkung kembali membuktikan dominasinya di Porprov Bali XVI 2025. Dari 22 medali emas yang diperebutkan, Klungkung sukses mengantongi 7 emas, 4 perak, dan 6 perunggu, sekaligus mengunci gelar juara umum. Sementara Buleleng menempel ketat dengan raihan 6 emas, dan Gianyar berada di posisi ketiga dengan 5 emas.

Baca Selengkapnya icon click

Transparansi, Kunci DPRD Klungkung Hadapi Dinamika Politik Nasional

balitribune.co.id | Semarapura - Gelombang demonstrasi yang berujung kericuhan dan penjarahan rumah sejumlah politisi di Senayan dalam beberapa hari terakhir menimbulkan keprihatinan di berbagai daerah. Meski demikian, DPRD Kabupaten Klungkung memastikan kinerja lembaga tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh situasi politik nasional tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.