Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bocah 9 Tahun Ngaku Diculik, Korban Selamat Lantaran Penculik Kecelakaan di Jalan

Bali Tribune/ Bocah I Gede DMP (9) yang mengaku diculik sedang bersama dengan petugas kepolisian.
balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda, aksi penculikan anak kini kembali meresahkan warga Gianyar. Setelah adanya pengakuan seorang anak bernama I Gede DMP (9) di Desa Saba, Blahbatuh menjadi korban penculikan oleh dua orang tak dikenal. Menurut keterangan korban, dalam perjalanan, pelaku terlibat kecelakaan (Laka) dan korban yang sudah dibius itu, akhirnya ditinggalkan di pinggir jalan. 
 
Atas pengakuan anak ini, polisi pun bersikap hati-hati, mengingat, sebelumnya juga pernah seorang ibu di Batubulan, berbohong jika anaknya diculik dan berhasil direbutnya. Dari keterangan yang diterima, Minggu (15/9) kemarin, bocah yang mengaku menjadi korban penculikan itu adalah I Gede DMP (9) asal Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh. Dari pengakuan bocah ini, kini masyarakat setempat sangat was-was, dan anak-anak pun ketakutan bepergian sendiri. Sayangnya, korban menceritakan penculikan itu ke orangtuanya setelah beberapa hari kejadian dan itupun tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.
 
Disebutkan, kejadiannya, Sabtu (7/9) lalu. Saat itu, sekitar Pukul 18.00 Wita, korban korban sedang naik sepeda melintas di perbatasna Banjar Banda dan Banjar Pinda. Dalam kondisi jalanan sepi, bocah ini didekati oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepedamotor. Selanjutnya korban langsung dibekap, mulutnya dibungkam dengan tissu dan dibius. 
 
Namun dalam perjalanan, pelaku yang membawa korban akhirnya terlibat kevelakaan lalu lintas karena out of control (oc) tepat di depan Balai Banjar setempat..Korban akhirnya ditinggalkan tergeletak dipinggir jalan dan pelaku kabur.
 
Atas cerita lejadian itu, Kelian Banjar Banda, I Kadek Merta Anggara bersama Bimas dan Babinkantibmas sudah mendatangi korban ke ruamahnya. Dari penuturan ayah korban, I Wayan Sudanta, terang Kelihan Merta, bahwa anaknya bercerita setelah beberapa hari kejadian. 
 
Atas pertimbangan psikis anaknya, iapun tidak melapor ke polisi. Sementara dari pengakuan korban ke Kelian dan babin, pelakunya dua orang yakni satu orang Dewasa dan satunya lagi masih anak-anak.
 
Cerita penculikan inipun jadi topik pembicaraan warga dari mulut ke mulut. Warga pun lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Demikian anak-anak setempat, kini takut bermain sendiri terlebih di perbatasan Banjar Banda dan Bonbiu.
 
"Di perbatasan ini memang agak sepi dan daerah persawahan. Biasanya dijadikan tempat main layangan oleh anak-anak," terang lelian merta lagi.
 
Aparat dari Satuan Reskrim Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar juga mendatangi rumah korban dan mengaminta keterangan, Minggu (15/7) . Lanjut itu, melakukan rekonstruksi di TKP bersama korban. Sayang tidak adanya saksi lain selain mengakuan korban, membuat gambaran pelaku menjadi mestirius. 
 
“Kami masih mendalami kebenaran kasus ini,” terang Kanit Reskrim Polsek Blahbatuhl, Iptu I Ketut Merta singkat. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.