Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPBD Gianyar: Musim Bencana Masih Berlangsung

Bali Tribune/ BERJIBAKU - Petugas BPBD Gianyar berjibaku di musim bencana.
balitribune.co.id | Gianyar - Sejak Bulan Desember lalu bencana di Gianyar sudah terjadi di puluhan titik. Bencana yang menjadi agenda rutin tahunan ini diperkirakan akan terus menghantui hingga Bulan Mare 2021 mendatang. Mengantisipasi terjadinya korban, masyarakat dihaarpkan meningkatkan waspada.
 
Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar Ngakan Darmajati, yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik IGN Dibya Presasta, Senin (25/1), mengungkapkan, dari kalender musim, bulan Desember - Maret biasanya kejadian bencana melonjak. Tahun ini bencana alam dikauinya terjadi marak terjadi. "Menurut himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan  Geofisika(BMKG) cuaca ektrim akan terjafi sampai Februari. Karena itu kami himbau masyarakat waspada terhadap bencana," ungkapnya.
 
Disebutkan,  cuaca ekstrim sejak Desember banyak terjadi bencana alam.  Seperti Pohon tumbang, longsor dan air meluap, malah hampir  terjadi setiap hari. Karena itu, masyarakat diimbau jika bepergian harus hati-hati, menjaga lingkungan terutama membuang sampah tidak sembarangan dan jika ada pohon lapuk dan berpotensi tumbang segera dilaporkan untuk dilakukan pemangkasan. "Imbauan sudah kami sampaikannsejak September-Oktober. Selain secara rutin kami imbau di lapangan," jelasnya.
 
Dikatakan, bencana sejak Januari 2021 belum ada korban jiwa. Namun korban materi nilainya miliaran lebih. Hal ini bisa dilihat dari proposal bencana yang disamoaikan perorangan 25 proposal nilainya Rp 465 juta dan proposal yang diajukan kelompok masyarakat Rp 914 juta. "Ini yang kecil-kecil. Bencana yang kerugiannya besar belum masuk," katanya.
 
Terhadap proposal yang masuk, Darmajati mengatakan, akan dilakukan kajian dulu. Bantuannya sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. "Tidak serta merta berapa diajukan akan dibiayai," ungkapnya.
 
Dijelaskan, terkait bencana Pemkab Gianyar cukup serius menanggulangi bencana. Hal ini dibuktikan dengan diberikan anggaran lebih terhadap BPBD. Tahun ini BPBD dialokasikan anggaran Rp 5 milyar untuk bencana tidak trencana(BTT). Sedangkan tahun sebelumnya anggaran BTT dikelola Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD).
 
Terkait penanggulangan bencana, katanya, BPBD bersinergi dengan instansi terkait. TNI- Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Satpol PP dan Damkar, PLN dan lainnya. Selama ini sinergi berjalan baik. Hal ini cukup membantu penanganan bencana di lapangan. "Kami di BPBD sudah mempersiapkan alat dan personel sebelum.bulan-bulan bencana. Personel BPBD pun harus selalu siap baik siang naupun malam," pungkasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.