BPBD Gianyar: Musim Bencana Masih Berlangsung | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 25 January 2021 23:29
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERJIBAKU - Petugas BPBD Gianyar berjibaku di musim bencana.
balitribune.co.id | Gianyar - Sejak Bulan Desember lalu bencana di Gianyar sudah terjadi di puluhan titik. Bencana yang menjadi agenda rutin tahunan ini diperkirakan akan terus menghantui hingga Bulan Mare 2021 mendatang. Mengantisipasi terjadinya korban, masyarakat dihaarpkan meningkatkan waspada.
 
Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar Ngakan Darmajati, yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik IGN Dibya Presasta, Senin (25/1), mengungkapkan, dari kalender musim, bulan Desember - Maret biasanya kejadian bencana melonjak. Tahun ini bencana alam dikauinya terjadi marak terjadi. "Menurut himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan  Geofisika(BMKG) cuaca ektrim akan terjafi sampai Februari. Karena itu kami himbau masyarakat waspada terhadap bencana," ungkapnya.
 
Disebutkan,  cuaca ekstrim sejak Desember banyak terjadi bencana alam.  Seperti Pohon tumbang, longsor dan air meluap, malah hampir  terjadi setiap hari. Karena itu, masyarakat diimbau jika bepergian harus hati-hati, menjaga lingkungan terutama membuang sampah tidak sembarangan dan jika ada pohon lapuk dan berpotensi tumbang segera dilaporkan untuk dilakukan pemangkasan. "Imbauan sudah kami sampaikannsejak September-Oktober. Selain secara rutin kami imbau di lapangan," jelasnya.
 
Dikatakan, bencana sejak Januari 2021 belum ada korban jiwa. Namun korban materi nilainya miliaran lebih. Hal ini bisa dilihat dari proposal bencana yang disamoaikan perorangan 25 proposal nilainya Rp 465 juta dan proposal yang diajukan kelompok masyarakat Rp 914 juta. "Ini yang kecil-kecil. Bencana yang kerugiannya besar belum masuk," katanya.
 
Terhadap proposal yang masuk, Darmajati mengatakan, akan dilakukan kajian dulu. Bantuannya sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. "Tidak serta merta berapa diajukan akan dibiayai," ungkapnya.
 
Dijelaskan, terkait bencana Pemkab Gianyar cukup serius menanggulangi bencana. Hal ini dibuktikan dengan diberikan anggaran lebih terhadap BPBD. Tahun ini BPBD dialokasikan anggaran Rp 5 milyar untuk bencana tidak trencana(BTT). Sedangkan tahun sebelumnya anggaran BTT dikelola Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD).
 
Terkait penanggulangan bencana, katanya, BPBD bersinergi dengan instansi terkait. TNI- Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Satpol PP dan Damkar, PLN dan lainnya. Selama ini sinergi berjalan baik. Hal ini cukup membantu penanganan bencana di lapangan. "Kami di BPBD sudah mempersiapkan alat dan personel sebelum.bulan-bulan bencana. Personel BPBD pun harus selalu siap baik siang naupun malam," pungkasnya.