Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPD Bali Hadir “QRIS”kan Pedagang Pasar Banyuasri

Bali Tribune / STAKEHOLDER - Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama stakeholder lainnya saat berada di Kantor Kas BPD Bali di Pasar Banyuasri, Singaraja, Selasa (30/3).

balitribune.co.id | Singaraja - Diresmikannya Pasar Banyuasri, Singaraja, Selasa (30/3), usai direvitalisasi akan menjadi peluang bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kedepannya. Hal itu lantaran sebagai banknya masyarakat Bali, peran BPD Bali sangat dibutuhkan dalam mendorong serta menggerakkan perekonomian daerah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Peran BPD Bali nampak dengan mulai diberlakukannya digitalisasi di Pasar Banyuasri melalui transaksi non tunai penggunaan Quick Response Indonesian Standart (QRIS). Hal ini tentu sejalan dengan apa yang dicanangkan pengelola Pasar Banyuasri yang menjadikan  pasar tradisional ini berkonsep modern. BPD Bali telah menginisiasi penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan mampu menstimulus aktivitas ekonomi baik penjualan maupun konsumsi masyarakat menuju Bali Bangkit.

"Kita akan digitalisasi pedagang pasar, kita "QRIS" kan para pedagang pasar, membangun sumber daya mereka melalui capacity building dan penerapan e-retribusi," sebut Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma usai menghadiri peresmian Pasar Banyuasri bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho.

Selain itu dengan kehadiran BPD Bali di Pasar Banyuasri, seluruh pedagang pasar bisa menggunakan produk BPD Bali. Ia beranggapan dengan mulai digunakannya produk BPD Bali manfaatnya selain kepada nasabah juga kepada pihak pemerintah.

"Kita memandang kontribusi bagi daerah dalam bentuk pembangunan sangat penting," ucapnya.

Diakui Dirut Sudharma potensi yang bisa diraup dari keberadaan Pasar Banyuasri sangat besar. Dengan 1200 lebih pedagang yang ada di dalamnya maka bisa jadi kluster baru bila mereka menggunakan produk BPD Bali.

"Ini tantangan sekaligus peluang yang mesti diraup melalui pembentukan kluster BPD Bali," tukasnya.

Tentu hal ini sambungnya hanya bisa dilakukan jika terjadi sinergi antara BPD Bali dengan pengelola pasar. BPD juga berharap terjadi sharing ekonomi yang tujuan akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan, tetapi ada nilai manfaat di dalamnya," imbuhnya.

Peran BPD dalam menggerakkan perekonomian bukan hanya di pertengahan jalan, tetapi dari hulu sampai hilir. Lantas ia mencontohkan, pemberian modal kerja dalam bentuk kredit akan diberikan juga pelatihan-pelatihan yang ujung-ujungnya kembali lagi kepada kesejahteraan masyarakat Bali.

Pengamatan Dirut Sudharma dengan mengusung konsep modern, salah satunya melalui transaksi non tunai bisa dikatakan Pasar Banyuasri sudah menuju ke arah sana.

"Apalagi dengan adanya "On Boarding UMKM" yang lagi dikembangkan BPD bersama BI, ini juga jalan masuk ke dunia yang lebih luas produk-produk UMKM," jelasnya.

Jadi konsep modern yang diusung katanya, harus terus ditumbuh kembangkan seiring dengan perubahan jaman. Sinergi ekonomi dengan berbagai pihak juga tetap dijalankan sebagai jawaban atas peluang dan tantangan digitalisasi ekonomi.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.