Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPOM Gelar Sidak Takjil

takjil
SIDAK TAKJIL – Petugas BPOM ketika melakukan sidak takjil di Pasar Batan Kendal Sidakarya, Rabu (8/6). Inzert: Tampak seorang petugas BPOM sedang melakukan uji laboratorium terhadap takjil yang dijadikan sample dalam sidak tersebut.

Denpasar, Bali Tribune

Balai Besar POM Denpasar gencar melakukan pengawasan terhadap makanan yang mengandung bahan berhaya dan beredar di pasaran. Hal ini dibuktikan, saat inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedangan takjil di Pasar Batan Kendal Desa Pakraman Sesetan dan seputaran Jalan Tukad Pakerisan Panjer Denpasar, Rabu (8/6) sore.

Sidak yang berlangsung selama tiga jam dimulai pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita, pertama kali dilakukan di Pasar Bantan Kendal. Dari lokasi sidak, pihak BPOM Denpasar mengambil sejumlah sampel makanan takjil dari berbagai pedangan. Lalu, sampel makanan tersebut dibawa ke mini bus BPOM Denpasar yang digunakan sebagai laboratorium untuk dilakukan pengujian.

Adapun jenis makanan yang dilakukan pengujian tersebut, yakni tahu dan tempe goreng, ikan teri dan ikan tongkol, dadar gulung, es teller dan es cendol, serta kerupuk dan siomai. “Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah dalam makanan-makanan takjil mengandung bahan berbahaya atau tidak,” kata Kepala BPOM Bali, Endang Widowati, Rabu (8/6) disela-sela pengujian laboratorium atas makanan takjil hasil sidak tersebut.

Dikatakan, seandainya dalam makanan takjil ini mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pedagang serta melakukan penelusuran sumber makanan-makanan tersebut berasal.

Beruntungnya, dari hasil pengujian laboratorium terhadap 14 sempel makanan yang diambil dari pedangan Pasar Batan Kendal ini tim penguji BPOM tidak menemukan zat-zat yang berbahaya. “Semua sampel yang kita ambil hasilnya negatif, artinya makanan-makanan yang dijual ini sudah aman dikomsumsi,” ungkapnya.

Saat yang sama, pihak BPOM juga mengelar sidak terhadap pedagang yang berjualan makanan takjil di seputaran Jalan Tukad Pakerisan Denpasar. Adapun jenis makanan yang dijadikan sempel, diantaranya es cendol, bolu mawar, tahu goreng, tahu isi, mie goreng, tahu bacem, krupuk beras, ikan pindang, usus, donat dan es buah. “Di tempat yang kedua, kami mengambil 15 sempel dari pedagang berbeda-beda. Hasil sangat memuaskan, karena semua makanan tersebut sudah memenuhi syarat atau negatif,” katanya.

Endang menjelaskan, sidak ini dilakukan karena perputaran makanan saat bulan puasa maupun hari raya besar keagaman lainnya sangat pesat. “Selama tiga tahun terakhir, kami secara intesif mengelar sidak seperti ini, khususnya saat hari raya keagamaan,” katanya,

Ia mengimbau masyarakat agar terus menjaga kualitas dan mutu makanan yang dikonsumsi. Hal ini perlu dilakukan, sebab makanan mengandung zat berbahaya dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi secara terus menerus.

“Saat ini, kesadaran mayarakat Bali terhadap kualitas dan mutu makanan terus meningkat. Terbukti, dari beberapa kali sidak yang kami lakukan, tidak ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya,” katanya.

Sementara itu, salah satu pendangan makanan takjil, Bu Agung Raka (30), mengaku kaget atas kedatangan para petugas BPOM Denpasar. Pasalnya, selama tiga tahun ia berjualan di Pasar Batan Kendal, baru kali ini makanan yang dijualnya dijadikan sasaran sidak.

“Ia mas, lumayan kaget, takutnya ada apa-apa dengan jualan saya. Tapi, saya tetap yakin kok kalau makanan ini memang sudah layak dikonsumsi, karena kami sendiri yang buat,” sebutnya.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Tragedi di Tukad Unda, Niat Menolong Remaja Tenggelam, Seorang Pria Turut Menjadi Korban

balitribune.co.id | Semarapura - Peristiwa tragis terjadi di pusaran aliran air bendungan Sungai (Tukad) Yeh Unda, Desa Paksebali, Klungkung, pada Minggu (21/12). Dua orang dilaporkan tewas setelah terseret arus dan tenggelam di lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bantu Ringankan Beban Korban Bencana Sumatra, Suzuki Salurkan Donasi Rp300 Juta

balitribune.co.id | Jakarta - Bencana Alam banjir dan tanah longsor yang Provinsi Aceh, Sumatera Utara hingga Sumatera Barat menimbulkan kebutuhan esensial untuk pertahanan hidup sehari-hari. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendonasikan bantuan dalam bentuk dana finansial melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) . 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Giat Perempuan Astra di Hari Ibu, Dukung Pemberdayaan Perempuan Pesisir di Muara Angke

balitribune.co.id | Jakarta - Perempuan Astra turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Bakti Sosial Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPPA RI) Perempuan Astra menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako bagi masyarakat pesisir Muara Angke.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.