Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPR Kanti Tegaskan Komitmen Perkuat Koperasi di Indonesia

BPR Kanti
Bali Tribune / Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, SE., MM.

balitribune.co.id | Gianyar - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kanti kembali menegaskan perannya dalam mendukung koperasi di Indonesia. Pada puncak perayaan Hari Koperasi ke-75 di Sanur, Bali, BPR Kanti meraih penghargaan prestisius sebagai “Bank Sahabat Koperasi” dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen BPR Kanti dalam menjalin kerja sama erat dengan koperasi, khususnya dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro dan menengah.

“Penghargaan ini bukan sekadar pencapaian bagi kami, tetapi juga sebuah amanah untuk terus memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat,” ujar Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, SE., MM., dalam acara Seminar Regional Koperasi dan Customer Gathering Koperasi yang digelar di Gedung Pusdiklat BPR Kanti, Batu Bulan, Gianyar, Selasa (25/2).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dekopinda Denpasar, Ketua Dekopinda Kabupaten Badung, Ketua Dekopinda Kabupaten Klungkung, serta para narasumber dan pengurus koperasi se-Bali. Dalam kesempatan ini, Amitaba menegaskan peran BPR Kanti sebagai "Apex Bank" yang bertanggung jawab dalam mendorong koperasi agar lebih profesional dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Sebagai bagian dari komitmen penguatan koperasi, BPR Kanti telah mengembangkan fasilitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Kami ingin memastikan bahwa SDM koperasi memiliki kompetensi yang mumpuni, terutama dalam pengelolaan kredit dan tata kelola keuangan yang sehat,” jelas Amitaba.

Selain itu, BPR Kanti juga berupaya mengorganisasikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Bali agar memiliki akses terhadap pelatihan SDM yang berkualitas. “Peningkatan kualitas SDM harus menjadi prioritas bagi LKM untuk memastikan pemberian kredit yang berkualitas dan tepat sasaran,” tambahnya.

Seminar ini mengusung tema “Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia” dan menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya I Gede Indra Dewa Putra, SE., MM. (Pakar Koperasi), I Nyoman Sudarsa, SE. (Ketua Dekopinda Denpasar), serta I Putu Alit Suarsawan, SE. (Ketua KSP Puskop Jagaditha).

Para pakar tersebut membahas pentingnya sistem pengawasan internal yang kuat serta regulasi terbaru, termasuk Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 8 Tahun 2023 tentang Usaha Simpan Pinjam. Regulasi ini dianggap krusial untuk meningkatkan tata kelola koperasi yang lebih transparan dan terpercaya.

Sebagai bentuk dukungan nyata bagi koperasi, BPR Kanti juga memperkenalkan Linkage Program, sebuah inisiatif yang memberikan solusi keuangan fleksibel bagi koperasi. 
Amitaba berharap melalui seminar ini, koperasi dapat semakin solid, saling berbagi pengalaman, serta menemukan solusi bersama dalam menghadapi tantangan industri keuangan.

“Mari jadikan koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat, bukan sekadar slogan, tetapi realitas yang bisa kita wujudkan bersama,” ajaknya.

Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, BPR Kanti semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis koperasi dalam membangun ekonomi berbasis kebersamaan dan gotong royong.

wartawan
ARW
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.