Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Branding Kopi Buleleng, Bupati Dorong PD Swatantra Perajin Samakan Persepsi

Bali Tribune/PERAJIN KOPI – Perajin dan petani kopi Buleleng,
balitribune.co.id | Singaraja - Wilayah Kabupaten Buleleng memiliki kebun kopi cukup luas. Berbagai jenis kopi ditanam pada puluhan hektar yang tersebar di sejumlah perkebunan kopi milik pemerintah maupun masyarakat. Sayang, hasil perkebunan kopi tersebut belum mampu menjadikan Buleleng sebagai sentra produk terlebih yang memiliki cita rasa khas. 
 
Untuk mewujudkan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta kepada para perajin kopi untuk menyamakan persepsi terutama soal aroma tunggal, yakni kopi khas Buleleng. Agus Suradnyana menyampaikan itu saat bertemu dengan para perajin dan petani kopi Buleleng, bersama Perusahaan Daerah (PD) Swatantra dan Dinas Pertanian, Rabu (28/4).
 
Tak hanya meminta menyamakan persepsi,berbagai masukan diberikan Agus Suradnyana mulai dari mengolah hingga memproduksi.Dengan demikian, kopi produksi Buleleng diharapkan dapat bersaing dengan produk yang sama dari luar. ”Kita harus lakukan evaluasi mulai dari penyiapan bahan baku, cara pengolahan, agar mendapatkan rasa yang bisa dinamakan Kopi Buleleng.Ini tidak mudah. Nanti saya tunggu bagaimana cara para perajin dalam memberikan jaminan terhadap Kopi Buleleng yang benar-benar bisa dinikmati secara menyeluruh oleh masyarakat,” tandasnya.
 
Sementara, Direktur Utama (Dirut) PD Swatantra I Gede Bobi Suryanto mengatakan, ide untuk mengembangkan Kopi Buleleng berawal dari keinginan petani kopi agar produk kopi petani dapat terserap dan menjadi branding. Kemudian para pengusaha menangkap peluang itu sehingga muncul keinginan untuk menyatukan persepsi soal kopi dengan aroma khas Buleleng. Harapanya hal itu dipastikan mampu meningkatkan produksi kopi. Baik dari segi produksi, bahan baku hingga pemasarannya. 
 
Menurut Bobi, nantinya produksi olahan kopi PD Swatantra bersama para petani maupun para perajin harus menyertakan citarasa, kualitas, dan jumlah yang konsisten. Terjamin ketersediaannya baik dalam musim panen maupun tidak. Dengan demikian, sesuai arahan Bupati Buleleng pihaknya harus betul-betul mengatur secara keseluruhan. Baik dari sisi kualitas kopi di awal pemetikan kemudian pengolahan bahan baku. Hingga menjadi kopi yang berkualitas dan siap bersaing di pasaran.
 
Ketua Komunitas Petani Kopi Buleleng,Ketut Sudisma, menambahkan, merk kopi Buleleng sebenarnya ada banyak ragam. Dari pertemuan dengan Bupati, kata Sudisma, muncul inisiatif dari petani dan pelaku usaha di bidang kopi membentuk holding company dengan melibatkan Dinas Pertanian Buleleng. Melalui holding itu akan dilakukan persamaan persepsi soal pembuatan produk Kopi Buleleng. 
wartawan
Chairil Anwar
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.