Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Budi Daya Bandeng untuk Ketahanan Pangan

Bali Tribune / PANGAN - Acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan TNI dari Proyek Percontohan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Rabu (1/11).

balitribune.co.id | Singaraja - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengatakan, pilot project ketahanan pangan di wilayah Kodam IX Udayana salah satunya budi daya anakan bandeng/nener. Pemilihan jenis pangan bandeng ini menurut Mayjen Harfendi disebabkan daerah lain belum ada yang menggunakan bandeng sebagai salah satu unsur ketahanan pangan.

“Kodam Udayana melakukan program ketahanan pangan di 29 titik di seluruh Bali dan Nusra (NTB, dan NTT). Untuk di Desa Patas kita pusatkan sebagai pilot project karena belum ada pihak lain yang melakukan budi daya bandeng ini,” kata Mayjen TNI Harfendi pada Gerakan Nasional Ketahanan Pangan TNI secara daring dari Proyek Percontohan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Rabu (1/11).

Selama ini hasil produksi bandeng di Buleleng di ekspor ke luar negeri terutama,Thailand,Filipina serta Malaysia.Dan saat ini katanya, proyek percontohan di Desa Patas meniru Filipina menggunakan kramba apung. “Setelah ini berhasil tentu kita berharap ada bantuan dari bupati dengan masyarakat membuat kelompok nelayan dengan bantuan permodalan dari BPD Bali.Keramba apung ini akan berkelanjutan ada 5 keramba dan 4 keramba sudah terisi dan ini baru tahap pertama,” imbuhnya.

Untuk proyek percontohan ini kata Mayjen Harfendi ia bekerja sama dengan CV Putra Bahari sebagai partner untuk proses lebih lanjut. ”Untuk hasil dari budi daya ini kita kembalikan ;agi ke CV Putra Bahari untuk menjualnya pascapanen dilakukan,” ucapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam hal ketahanan pangan. Sinergitas diperlukan dalam mewujudkan ketangguhan daerah mengenai pangan. “Salah satunya dengan TNI dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Lihadnyana, ketahanan dan ketangguhan daerah terhadap pangan harus dilakukan bersinergi. Kolaborasi dengan TNI ini memang harus dilakukan oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah. Sehingga, pemberdayaan masyarakat menjadi maksimal. Proyek percontohan dari TNI ini juga harus berjalan secara berkesinambungan. “Ini sudah barang tentu akan kita dukung. Apalagi Buleleng memiliki garis pantai terpanjang dan pesisir terluas. Asalkan nanti ada kelompok-kelompok nelayan yang mengembangkan ini,” jelasnya.

Nantinya, akan dibentuk kelompok-kelompok nelayan yang diberdayakan dalam proyek percontohan budidaya ikan bandeng ini. Permodalan akan dibantu oleh BPD Bali. Selain itu, budidaya bandeng menjadi sangat penting. Hal tersebut dikarenakan ikan bandeng memiliki omega yang tinggi. Dengan begitu, konsumsi bandeng bisa membantu program pengentasan tengkes (stunting) di Buleleng.

“Saya mengajak masyarakat sekitar untuk aktif berpartisipasi dan turut serta dalam setiap tahap pelaksanaan. Dukungan masyarakat nantinya akan menjadi kunci kesuksesan program untuk meningkatkan produksi ikan bandeng di Kabupaten Buleleng,” tandas Lihadnyana.

wartawan
CHA
Category

Frank & co. Hadirkan Gerai ke-53 di Mal Bali Galeria dengan Konsep Terbaru

balitribune.co.id | Mangupura - Frank & co., luxury jewellery brand terkemuka di Indonesia yang berada dibawah naungan Central Mega Kencana (CMK) membuka gerai ke-53 di Mal Bali Galeria, Kuta Kabupaten Badung, Jumat (1/8). Gerai ini hadir dengan konsep baru yang mengedepankan kemewahan, keanggunan klasik, dan kenyamanan maksimal.

Baca Selengkapnya icon click

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.