Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bukit Gondangdia Terbakar, Kawanan Kera Kocar-kacir Turun Bukit

Bali Tribune / Kebakaran terjadi di Bukit Gondangdia, Banjar Dinas Kaang Kaang, Desa Kertha Mandala, Abang, Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Bukit Gondangdia di Banjar Dinas Kaang Kaang, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, terbakar pada Senin (25/9) siang. Tiupan angin kencang membuat api cepat menyebar membakar sebagian besar pohon dan semak di bukit yang berada di atas permukiman warga ini.

 

Sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, api pertama kali muncul dari puncak bukit dengan kepulan asap tebal pada sekitar Pukul 13.00 Wita, dan kurang dari 30 menit api dengan cepat menjalar kebawah terbawa tiupan angin.  

“Kebakarannya itu mulai terjadi sekitar pukul 12.30 Wita pak. Nah saya liat apinya itu muncul dari atas bukit dengan kepulan asap tebal, terus apinya merembet kebawah,” ujar I Ketut Suardika warga yang bekerja di bengkel AC di seberang jalan di bawah Bukit Gondangdia yang terbakar.

Saat kejadian kebakaran tersebut dirinya dan warga lainnya melihat kawanan kera ekor panjang turun bukit untuk menyelamatkan diri hingga ke rumah warga, namun beberapa menit kemudian kawanan kera tersebut sudah menghilang berpindah ke bukit lain di sebelah bukit yang terbakar tersebut.

“Tadi itu apinya besar sekali pak! Nah saat itu saya melihat ada kawanan kera yang turun dari bukit ke rumah warga. Mungkin kera-kera itu menyelamatkan diri karena diatas hutannya terbakar. Tapi beberapa saat kemudian kera-kera itu sudah tidak kelihatan lagi, mungkin sudah pindah ke bukit di sebelahnya,” ungkapnya.

Karena kebakaran berada di atas bukit dan tidak ada akses jalan menuju ke lokasi, petugas pemadam kebakaran hanya bisa memantau dari bawah, mengawasi api agar tidak mendekat ke pemukiman warga, Namun saat ini api kebakaran du bukit Kaang Kaang sudah sepenuhnya padam.

wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.