Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bule Mengamuk Hancurkan Gong dan Perabotan Adat

bule
Usai ngamuk, bule perempuan diamankan petugas Satpol PP

BALI TRIBUNESeorang perempuan asing nyaris menjadi bulan-bulanan warga Banjar Pande, Blahbatuh, Gianyar, Selasa (6/2) dini hari karena membabi buta, mengamuk dan merusak perangkat gambelan gong dan perabotan adat di balai banjar setempat. Beruntung pelaku dengan cepat diamankan, lanjut dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar Gianyar.

Dari keterangan warga di lokasi,   sekitar pukul 04.00 Wita, terdengar  suara pecahan dari arah Balai Banjar Pande di lantai II. Ni Gusti Putu Witari, salah seorang ibu rumah tangga yang melintas hendak ke pasar pun terkejut karena ada orang yang melempar barang-barang yang ada di lantai II ke halaman dan ke jalan. "Saya kira ada orang berkelahi di atas. Takut banyak perabotan yang rusak, saya pun balik ke rumah dan memberitahu suami, " terang Witari.

Tak lama kemudian, warga pun berdatangan ke lokasi. Mendapati sejumlah prangkat gambelan gong ikut dilempar, warga pun geram. Mereka lantas beramai-ramai naik ke atas dan mengamankan pelaku.  Namun amarah warga langsung mereda saat diketahui pelakunya seorang perempuan, terlebih warga asing.  Warga pun menduga jika perempuan itu dalam kondisi mabuk berat. "Jika bukan warga asing, mungkin orang ini sudah jadi bulan-bulan kekesalan warga, " ungkap  warga setempat, I Made Sudiangga.

Setelah diamankan, warga lantas menghubungi aparat kepolisian. Sayang, petugas maupun warga kesulitan mengorek identitasnya, karena bicaranya tidak fokus. Terlebih perempuan itu tidak membawa tas, hanya mengenakan pakaian lusuh tanpa pakaian dalam serta dibalut selendang. " Kami sudah berulangkali menanyakan namanya, ngakunya bernama Liza dan pada yang lainnya ngaku bernama Maria. Asalnya, dia sebut Rusia berulang kali, " terang Sudiangga lagi.

Karena identitasnya tidak diketahui,  Pol PP kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Kesehatan. Setelah mendapat pengantar dari Dinas Sosial dengan status sementara sebagai orang terlantar, Dinas Kesehatan langsung berkoordinasi dengan RSJ Bangli. 

Kepala Seksi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Diskes Gianyar, Dewa Oka Harimbawa mengatakan pihaknya belum berani  memastikan kondisi psikis korban.  Namun dugaaan sementara bule ini adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

 "Lebih lanjut kami bawa yang bersangkutan ke Bangli. Dalam perkembangannya, tentunya dalam pemantauan  kami,” pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.