Bulutangkis Walikota Cup Diikuti 160 Peserta | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 March 2019 22:54
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Peserta nomor tunggal putra Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup 2019
Balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 160 pebulutangkis mengikuti kejuaraan Walikota Cup 2019 yang dihajat di GOR Porwaja Denpasar, Jumat (22/3). Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari dengan mempertandingkan lima kelompok umur, yakni usia dini, anak-anak, pemula, remaja dan kelompok taruna.
 
Sekretaris Panitia Pelaksana Kejuaraan, Made Suandhi mengatakan dibanding kejuaraan serupa tahun lalu, untuk peserta tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan.
 
“Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup tahun lalu diikuti 140 peserta dengan nomor dan kelompok yang dipertandingkan sama dengan tahun ini, dan peserta tahun ini berasal dari 12 klub bulutangkis anggota PBSI Denpasar,” ujar Suandhi.
 
Suandhi yang Sekum PBSI Kota Denpasar periode 2015-2019 ini mengatakan, kejuaraan Walikota Cup muaranya untuk mempersiapkan pebulutangkis pelapis, yang saatnya nanti mereka sudah siap diterjunkan di kelompok senior mewakili Kota Denpasar.
 
Menurutnya, tingginya animo pebulutangkis mengikuti kejuaraan ini mencerminkan pembinaan pebulutangkis melalui klub-klub di Kota Denpasar telah berkembang sedemikian rupa, sehingga PBSI Denpasar perlu mewadahinya dalam berbagai kejuaraan.
 
Dijelaskan Suandhi, Walikota Cup di masing-masing kelompok mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri. Sedangkan khusus kelompok remaja selain mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri juga nomor ganda putra dan putri.
 
“Di kelompok remaja inilah yang nantinya menjadi cikal bakal pebulutangkis pelapis para seniornya. Makanya juara 1 sampai 3 di masing-masing nomor di kelompok ini kami rekrut untuk digembleng bersama-sama supaya lebih mantap,” ujar Suandhi.
 
Para juara 1 sampai 3 inilah yang nantinya akan mewakili Kota Denpasar pada kejuaraan provinsi (kejurprov), yang kemungkinan akan digelar setelah Porprov Bali.  PBSI Bali sendiri, lanjut Suandhi, belum memutuskan kapan kejurprov digelar karena masih akan menggelar musyawarah provinsi untuk memilih ketua baru.