Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Buntut Penyegelan Artshop, Pemilik Toko Sayangkan Cara Premanisme

Bali Tribune/Edward Hasibuan (dua dari kanan), kuasa hukum Sony saat memberikan keterangan pers kemarin.

balitribune.co.id | Denpasar - Pemilik toko Mayang Bali Art Market, Sony melalui kuasa hukumnya Edward Tomuara P Hasibuan SH dkk menyayangkan cara mirip premanisme dan arogansi yang dilakukan Feric Setiawan melalui orang - orang suruhannya yang memaksakan kehendak menutup, menggembok merantai toko Mayang Bali di Jalan Raya Legian, Selasa (7/5) pukul 14.00 Wita lalu. Selain itu, mereka juga mengusir karyawan toko tanpa menunjukkan kuasa dan putusan pengadilan.

"Sangat kita sayangkan karena mirip aksi premanisme. Apalagi, kejadian di tempat atau pusat wisatawan. Kalau memang ada permasalahan, diselesaikan secara kekeluargaan atau bisa menempuh jalur hukum. Bukan dengan melakukan dengan cara  - cara seperti ini," ungkap Edward.

Selain menyayangkan cara mirip premanisme, pihaknya juga mempertanyakan seorang pengacara Feric Setiawan berinisial NIF, SH, MH yang diduga kuat merupakan istri dari salah seorang oknum perwira di Polsek Kuta. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dengan netralitas polisi. Apalagi, menurut Edward, saat itu mereka mengaku sudah mendapat izin dari Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadliansah. Selain itu, saat kejadian dari pukul 14.00 - 16.00 Wita tidak ada polisi yang datang ke lokasi kejadian saat sekelompok orang berbadan kekar melakukan cara - cara mirip premanisme tersebut. Pada pukul 17.00 Wita baru datang anggota polisi berseragam, namun beberapa saat kemudian petugas tersebut kembali pergi.

"Kami tidak menuduh polisi netral atau tidak. Tetapi diduga keras salah seorang tim kuasa hukumnya Pak Feric adalah istri dari oknum perwira polisi di Polsek Kuta. Apalagi, saat itu mereka mengatakan kepada klien kami mereka melakukan aksi itu sudah seizin Kapolsek Kuta," ujarnya.

Menurut Edward, kliennya sangat menyesalkan sekaligus keberatan dengan peristiwa dan tindakan seperti itu. Kliennya dikepung oleh 8 - 9 orang lalu dibentak - bentak oleh orang-orang yang mengaku sebagai pengacaranya Feric Setiawan agar kliennya mengosongkan tempatnya. "Seharusnya ada jalur atau upaya hukum yang dapat ditempuh oleh semua warga negara ketika ada perselisihan. Bukan menggunakan dengan cara cara pemaksaan atau aksi premanisme," katanya.

Sementara Feric Setiawan, juga melalui kuasa hukumnya Daniar membantah melakukan cara - cara premanisme seperti yang dituduhkan. Dikatakan Daniar, orang orang yang hadir saat itu adalah tim pengacara dari kuasa hukumnya Feric Setiawan. Sementara orang - orang berbadan kekar adalah petugas Jagabaya yang saat itu sedang berjaga di Ground Zero.

"Kita memberitahu atau minta izin kepada pihak desa bahwa kita akan melakukan kegiatan ini. Dan sehari sebelumnya, kita juga memberitahukan ke Polsek Kuta akan adanya kegiatan ini. Jadi, yang datang saat itu tidak ada preman atau kelompok Ormas mana pun," ujarnya.

Terkait istri oknum perwira di Polsek Kuta yang masuk dalam tim pengacaranya Feric Setiawan, Daniar tidak membantah dan tidak juga mengiyakan. Ia justru meminta agar permasalahan ini tidak buat melebar. "Jangan kaitkan pengacara ini dengan profesi apapun. Saya pengacara, kalau istri saya seorang PNS, apa salah? Yang jelas, ada kartu anggota pengacara dan ada kuasa," tandasnya. 

wartawan
Ray
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pemelaspasan Pelinggih Pura Pesamuan Agung Sakenan, Kelurahan Serangan

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Pemelaspasan Pelinggih Pura Pesamuan Agung Sakenan, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (11/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua Forum PUSPA Karangasem Laksanakan Bakti Sosial di Kecamatan Abang dan Bandem

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Prapanca Lagosa, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di dua wilayah, yakni Kecamatan Abang dan Kecamatan Bandem. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang mengalami keterbatasan fisik dan ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

Seminar Warisan Budaya Tak Benda, Perkuat Komitmen Menjaga Warisan Leluhur

balitribune.co.id | Semarapura - Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mewakili Bupati Klungkung membuka kegiatan Seminar Hasil Kajian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (11/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gemarikan 2025 Berakhir Sukses, Tahun Depan Dinas Perikanan Badung Siapkan Ratusan Paket Olahan Ikan Lagi

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Perikanan Kabupaten Badung sukses melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2025 yang menyasar masyarakat berpotensi stunting, ibu hamil, dan balita di sepuluh desa se-Kabupaten Badung.  Kegiatan terakhir dilaksanakan di Balai Serba Guna Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, pada Selasa (11/11).

Baca Selengkapnya icon click

Turnamen Mini Soccer Antar OPD Pemkab Badung Tim Gabungan Disdikpora, Disbud, Dispar Raih Juara I

balitribune.co.id | Mangupura - Turnamen Mini Soccer Antar OPD Pemkab Badung memeriahkan HUT Ke-16 Kota Mangupura resmi berakhir setelah melalui rangkaian pertandingan. Turnamen yang diikuti 16 Tim Gabungan OPD berlangsung dari tanggal 3 Nopember hingga partai final 11 Nopember 2025 resmi ditutup oleh Bupati Badung yang diwakili Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.