Nagera, Bali Tribune
Gaung Program Keluarga Berencana yang secara nasional dalam 10 tahun terakhir mengalami penurunan, kembali dibangkitkan Presiden Republik Indonesia Djoko Widodo yang disinergikan dengan Program Nawacita. Kebangkitan Program Keluarga Berencana dengan dua anak cukup ini, diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia, begitupun di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Jembrana.
Bupati Jembrana I Putu Artha mencanangkan Desa Tegalbadeng Barat sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB), Rabu (30/3), di Banjar Puana, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara. Bupati Artha menegaskan, dipilihnya Desa Tegalbadeng Barat sebagai Kampung KB jangan hanya pencanangan saja, tetapi merupakan suatu gerakan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama masyarakat, dan implementasinya wajib diikuti oleh seluruh kecamatan, desa dan kelurahan yang ada di Jembrana secara berkesinambungan.
Program Kampung KB merupakan program nasional sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional periode 2015-2019. “BKKBN diberi mandat untuk mensukseskan Program Prioritas Pembangunan Nawacita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana,” kata Artha.
Kampung KB menurut Bupati Artha merupakan salah satu bentuk revitalisasi program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang bersinergi dengan lembaga terkait dalam mewujudkan keluarga berkualitas. “Kampung KB tidak hanya melakukan pelayanan kontrasepsi saja, tetapi harus bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, kependudukan, pertanian, perindustrian dan program terkait lainnya, sebagai upaya menurunkan kemiskinan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,” ujar Bupati.
Kepala BKKBN Perwakilan Bali Ida Bagus Wirama menyebutkan, program KB secara nasional mengalami stagnan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Bahkan gaung program KB yang dikenal dengan slogan dua anak cukup mengalami penurunan. Tak terkecuali di Bali yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kelahiran dan angka kematian ibu cukup tinggi yang mengakibatkan kualitas hidup menjadi rendah.
Perbekel Desa Tegalbadeng Barat I Made Sudiana mengatakan siap mendukung dan mensukseskan program Kampung KB di desa yang ia pimpin. Pasalnya program Kampung KB memiliki tujuan yang sangat baik terutama untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.