Diposting : 7 August 2018 21:41
Agung Samudra - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Langkah cepat dilakukan Bupati Bangli dalam mengatensi musibah dampak Gempa yang terjadi Minggu (5/8) malam. Bupati bersama rombongan langsung meninjau beberpa lokasi yang terkena dampak gempa, Senin (6/8).
Bupati I Made Gianyar menyampaikan akibat gempa beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan beberapa pelinggih rusak. “Hal itu menandakan bahwa gempa yang terjadi kemarin malam memang cukup keras, bahkan catatan saya pribadi semenjak ingat ini merupakan gempa terhebat,” Kata Gianyar.
Dimana hal itu menimbulkn banyak kerusakan dari pada bangunan, dimana dilihat dari totalitas desa yang dilaporkan secara berirarki. ”Untuk kerugian sementara dilihat dari hitungan mata mencapai diatas dua miliar,” ujar Made Gianyar seraya menambahkan hal itu belum dapat dihitung secara detail karna masih dalam proses pengumpulan data.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli Wayan Karmawan menyampaikan gempa yang terjadi semalam dirasakan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangli,.Dampak gempa yakni banyak terjadi kerusakan pada pasilitas umum atara lain Pura , Sekolah dan beberapa rumah Pernduduk. “Bahkan ada salah satu rumah penduduk yang baru saja mendapat bantuan bedah rata dengan tanah,” ujarnya.
Selain rusaknya beberpa sekolah dampak dari gempa mengakibatkan rusaknya palinggih dan seerangkat gambelan milik Desa Pakraman Tegalasah Kelod,Kecamatan Tembuku Bangli.
Bendesa Pakraman Tegalasah Kelod, Sang Nyoman Wijaya mengatakan guncangan gempa mengakibatkan beberpa tempat suci dan seperangkat gambelan rusak setelah tertimpa gelung kori bale masyarakat yang roboh “ Untuk gambelan memang disimpan disalah satu ruangan di bale masyarakat ,sehari sebelumnya gambelan sempat digunakan untuk latihan dan ditaruh di panggung ,syukurnya saat gempa terjadi tidak ada kegiatan latihan karena ada kegiatan upacara ngaben,” ujarnya.
Selain itu gempa juga mengakibatkan tiga palinggih di Pura Penataran yakni palinggih meru tumpang tiga,palinggih manik bingin dan palinggih merajan roboh. Sedangkan di Pura Puseh dua banguan gedong mengaami kerusakan yang cukup parah..Begitupula panyengker Pura Dalem roboh, “Untuk kerugiaan masih kami hitung ,kalau secra hitung- hitungan kasar kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” jelas Sang Nyoman Wijaya.