Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati dan Petani Subak Sengempel ‘Ngeropyok’ Tikus

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama warga seusai penggropyokan hama tikus.‪

Mangupura, Bali Tribune

Gerah tanaman padinya diserang hama tikus, ratusan petani Subak Sengempel, Bongkasa, Kecamatan Abiansemal balik menyerang binatang pengerat itu, Minggu (10/4). Alhasil, ratusan ekor tikus berhasil ditangkap dan dibinasakan oleh petani.

Pembasmian massal ‘jero ketut’ (sebutan tikus,-red) itu berlangsung dalam ‘penggeropyokan’ yang dilakukan oleh petani krama Subak Sengempel di areal subak Sengempel, Pesedahan Yeh Sungi, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal.

Penggropyokan hama tikus ini penuh semangat. Pasalnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ikut turun tangan berburu tikus bersama petani. Perburuan tikus ini juga dibantu anggota TNI, serta siswa SMAN 1 Abiansemal.

Menurut Pekaseh Subak Sengempel I Wayan Setiawan, hama tikus membuat hasil pertanian padi di areal subak ini melorot tajam. “Akibat serangan hama tikus membuat panen (padi) terakhir hasilnya kurang maksimal,” katanya.

Subak Sengempel, sambung Setiawan memiliki luas lahan 97 hektar, dengan jumlah petani 277 orang. Dari luas lahan itu, sebagian besar tanaman padi sudah rusak dimakan tikus. “Hama tikus merajalela, makanya kami melaksanakan penggropyokan,” tegas Setiawan.

Usai melaksanakan penggropyokan, Bupati Giri Prasta kembali menyatakan komitmennya terhadap petani, dengan menyiapkan sejumlah program kebijakan. “Pada intinya, saya selaku Bupati Badung menginginkan bagaimana krama petani di Badung, benar-benar bangga menjadi petani. Caranya adalah bagaimana membuat petani itu sejahtera,” kata bupati.

Seperti kasus gagal panen akibat serangan hama tikus yang menyerang subak Sengempel, kata bupati akan ditanggulangi dengan kebijakan asurasi pertanian. “Kerugian petani akibat gagal panen akan ditanggung pemerintah dengan asuransi pertanian, saat ini sedang kita formulasikan,” imbuhnya.

Meski demikian, bupati meminta petani harus jujur, lantaran untuk mendapat klaim ganti rugi harus melalui berita acara yang diketahui pihak-pihak terkait. Selain program asuransi pertanian, bupati juga memaparkan kebijakan subak mandiri. Dimana pemerintah mengalokasikan anggaran kepada subak, seperti Subak Sengempel yang tahun anggaran 2016 ini menerima bantuan Rp1,2 miliar.

Dana ini diharapkan benar-benar dikelola secarabaik untuk kebutuhan krama subak. Diantaranya, bisa untuk perbaikan sarana irigasi, pembangunan jalan usaha tani (JUT), lantai jemur, hingga gudang penyimpanan padi. Mengatasi sepak terjang tengkulak yang cenderung merugikan petani, pemerintah juga berencana membali hasil produksi petani.

Masih keberpihakan kepada petani, bupati juga menyatakan bakal segera mengevalusi Perda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dimana untuk lahan pertanian produktif pajaknya ditekan hingga nol persen alias bebas pajak. Untuk kegiatan penggropyokan di Subak Sengempel Bupati Giri Prasta memberikan bantuan motivasi Rp10 juta, yang diterima Pekaseh Subak Sengempel, I Wayan Setiawan.

Tampak hadir pula dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan IGAK Sudaratmaja, Kepala Dinas Pendapatan I Wayan Adi Arnawa, Camat Abiansemal I Putu Thomas Yuniarta, serta Ketua Komisi II DPRD Badung I Nyoman Dirgayusa dan Danramil Abiansemal Kapten Inf. Ida Komang Widnyana.

wartawan
I Made Darna

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.