Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati dan Wabup Badung Terima Exit Meeting BPK, Pemeriksaan Interim LKPD 2024

exit meeting Tim BPK RI
Bali Tribune / EXIT MEETING - Bupati Wayan Adi Arnawa didampingi Wabup Bagus Alit Sucipta dan Sekda Surya Suamba, menerima exit meeting Tim BPK RI Perwakilan Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (13/3).

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati, Bagus Alit Sucipta dan Sekda Badung IB Surya Suamba, menerima exit meeting Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali, serangkaian berakhirnya pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Badung tahun 2024, di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (13/3). 

Exit meeting ditandai dengan penyerahan hasil pemeriksaan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Satria Perwira kepada Bupati Badung. Hadir Tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali serta Pejabat lengkap Pemkab Badung.

Bupati Adi Arnawa menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Bali yang telah menyelesaikan pemeriksaan interim atas laporan keuangan pemkab badung tahun 2024. Tentunya dari pemeriksaan tersebut terdapat catatan-catatan maupun rekomendasi yang harus diperbaiki dan segera ditindaklanjuti. "Kami berharap perangkat daerah yang dikoordinir oleh Sekda segera menindaklanjuti catatan tersebut. Sehingga tidak kembali muncul dan menjadi catatan pada pemeriksaan berikutnya," tegas Bupati Adi Arnawa. Untuk itu kepada seluruh perangkat daerah harus memahami sistem pengendalian intern, sehingga kedepan dapat meminimalkan catatan yang tidak perlu ada. "Dengan memperhatikan sistem pengendalian intern, tetap taat asas dan patuh pada aturan yang berlaku, mudah-mudahan dapat memperkecil kesalahan dan mampu menyajikan transaksi keuangan secara wajar dalam upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel," jelas Adi Arnawa.

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Gusti Ngurah Satria Perwira mengatakan, pemeriksaan LKPD bertujuan untuk menilai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah. Dari pemeriksaan ini, BPK juga memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan. Sementara, sasaran pemeriksaan laporan keuangan meliputi, tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya, sistem pengendalian intern tingkat entitas, mandatori spending, sistem pengendalian intern tingkat siklus transaksi dan pengujian substantif transaksi pada saldo dan akun.

"Hingga saat ini Badung sudah 10 kali berturut-turut meraih opini wajar tanpa pengecualian. Namun opini bukan satu keharusan, yang lebih penting bagaimana tanggung jawab dengan menyajikan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan," jelasnya.

wartawan
ANA
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.