Bupati Gianyar Saksikan Pemlaspasan Bale Kulkul di Alas Purwo | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 30 Januari 2025
Diposting : 26 November 2020 05:59
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Bupati Gianyar Made Mahayastra saat menghadiri pemlaspasan bale kulkul di Alas Purwo.
Balitribune.co.id | Banyuwangi - Upacara mlaspas balai Kulkul di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dilaksanakan, Rabu (25/11). Bupati Gianyar Made Mahayastra bersama Wabup Anak Agung Gde Mayun, berkesempatan menyaksikan upacara ini, dimana Pembangunan Balai Kulkul ini merupakan bantuan hibah dari Pemkab Gianyar.
 
Prosesi upacara pemlaspasan  diawali dengan mendem dasar dan mendem pedagingan di bawah balai kulkul. Setelah itu prosesi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Mahayastra. Selanjutnya dilaksanakan persembahyangan bersama dan dharma wacana dari ketua PHDI Kecamatan Tegaldlimo. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta,  beberapa anggota DPRD Gianyar serta  OPD terkait Pemkab Gianyar.
 
Bupati Mahayastra mengucap syukur, pembangunan Balai Kulkul telah tuntas. "Balai kulkul ini sudah sesuai dengan corak pura di Jawa  dan saya sangat senang bisa hadir dalam upacara pemlaspasan," ujar Bupati Mahayastra di sela-sela prosesi.
 
Sementara itu, Ketua PHDI  Kecamatan Tegaldlimo, Joko Setiyoso berterimakasih kepada Bupati Gianyar atas pembangunan Balai Kulkul “Semoga dengan pembangunan ini, menimbulkan aura positif untuk umat seluruhnya,” ucapnya.
 
Kabag Kesra Pemkab Gianyar I Wayan Arsana menjelaskan, Pemkab Gianyar pada April 2020 lalu menyerahkan dana hibah tahun 2020 sebesar Rp. 400 juta untuk pembangunan Balai Kulkul di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan diterima Ketua Yayasan Alas Purwo, Sujarwo. "Hari ini (Rabu) balai kulkul yang sudah selesai dibangun dilaksanakan upacara  Mlaspas," jelasnya.
 
Pura Alas Purwo nerupakan pura yang sangat bersejarah bagi umat Hindu. Pura yang berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi merupakan salah satu situs Hindu peninggalan kerajaan Majapahit.