Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah Massal di Carangsari

NYEKAH - Bupati Giri Prasta saat ,menghadiri upacara nyekah massal di Desa Adat Carangsari, Rabu (11/4).

BALI TRIBUNE - Desa Adat Carangsari, Kecamatan Petang menggelar upacara Nyekah massal yang dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Rabu (11/4). Nampak hadir tokoh masyarakat yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung I Bagus Alit Sucipta,  Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, dan unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Carangsari, Bendesa Adat Carangsari dan tokoh masyarakat setempat. Bupati Giri Prasta pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasi karena masyarakat Desa Adat Carangsari sudah bisa melaksanakan upacara Nyekah massal. Menurut bupati, nyekah secara bersama ini merupakan salah satu konsep yang memang ditawarkan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang ada di wilayah banjar. “Badung memiliki 554 banjar, selaku pemerintah kami wajib untuk memfasilitasi dan melakukan pembangunan di banjar itu sendiri. Nah, ini yang kami lakukan untuk pelestarian agama Hindu, bale banjar, gong, wantilan. menurut saya ini adalah simbul dari budaya Hindu, siapa yang melestarikan, siapa yang menjaga, ini kita lakukan dengan baik,” jelas Giri Prasta. Selain itu juga ada konsep Tri Hita Karana, meliputi parhyangan, pawongan, palemahan.  Untuk parhyangan pura dibangun oleh pemerintah. Pawongan diberikan pendidikan gratis, kesehatan gratis, upacara  upakara termasuk nyekah bersama ini digratiskan oleh pemerintah. Sedangkan untuk palemahan yakni dengan menata lingkungan agar menjadi sumber perekonomian. “Itulah konsep Tri Hita Karana yang belum kita lakukan khusus di umat sedarma ini, saya kira itu tidak masalah yang penting komitmen kebijakan politik anggaran yang harus kita berikan ke masyarakat karena saya mengikuti program Pak Jokowi sebagai presiden mengatakan, Indonesia hebat menuju kepada revolusi mental bagaimana kita merevolusi mental. Dan saya yakin itu bisa dan tepat sekali untuk kita terapkan khususnya di Kabupaten Badung,” katanya. Sebagai bentuk dukungan dan motivasi pemerintah dalam upacara nyekah massal ini, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana sebesar Rp 50 juta kepada krama Desa Adat Carangsari. Kemudian secara pribadi Giri Prasta untuk sekaa gong diberikan bantuan Rp 5 juta, untuk sekaa baleganjur Rp 5 juta, dan penari sekar jepun Rp 2 juta. Sedangkan dari Desa Carangsari juga memberikan bantuan sebesar Rp 75 juta. Sementara Ketua Panitia Nyekah Massal I Made Sarna menyampaikan terimakasih karena  Pemkab Badung lewat Bupati Badung dan jajarannya telah membantu pelaksanaan upacara Nyekah massal ini sehingga bisa berjalan dengan lancar. “Kami mewakili masyarakat Carangsari menyampaikan terimakasih atas bantuan Bapak Bupati Badung, sehingga upacara nyekah massal ini bisa berjalan lancar,” katanya.

wartawan
I Made Darna
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.