Bupati Giri Prasta Mendem Pedagingan di Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan Lawak Belok/Sidan | Bali Tribune
Diposting : 2 October 2022 20:48
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / MENDEM PEDAGINGAN - Bupati Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Upacara Melaspas dan Mendem Pedagingan serangkaian Karya Ngenteg Linggih di Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan Banjar Lawak, Desa Belok/Sidan, Kecamatan Petang, Sabtu (1/10).

balitribune.co.id | MangupuraBupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Upacara Mecaru, Panca Kelud, Rsi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mepedudusan Alit di Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan Banjar Lawak, Desa Belok/Sidan, Kecamatan Petang, Sabtu (1/10).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Nyoman Giri Prasta menandatangani Prasasti di pura setempat serta menyerahkan bantuan Dana Aci Rp 100 juta dan secara pribadi membantu Rp 25 juta. Turut hadir Anggota DPRD Badung I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Camat Petang AA Ngr Raka Sukaeling, Sekcam Petang, Perbekel Desa Belok/Sidan I Made Rumawan, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Bupati Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa hadir sekaligus menyaksikan Karya Ngenteg Linggih, Mepedudusan Alit di Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan. Diharapkan dalam pelaksanaan upacara ini dilaksanakan dengan cara gotong royong, dan bersama- sama secara tulus ikhlas. Dalam pelaksanaan Pujawali ini dapat dikatakan, Puja itu dilaksanakan oleh Sulinggih bersama Pemangku dan Walinya dilaksanakan oleh Welaka, ada Sekaa Gong, Pesantian, dan Topeng Sidakarya.

Lebih lanjut dikatakan, pengempon Pura Dadia yang pertama wajib astiti ke Ida Hyang Widhi Wasa, kedua bakti ke Kawitan, Ketiga tindih ke Bhisama, dan terakhir Guyub ke Pasemetonan.

"Karena dapat dikatakan kita ini saling Sumbah, Mesidikara, dan saling Parid dimana saling sumbah kita kepada Ida Hyang Ratu Pasek, Mesidikara dimana kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi, dan yang terakhir saling Parid yaitu satu bisa dibagi berdua, dan sebelum Indonesia merdeka di Bali ini hanya Dharmaning Leluhur, maka dari itulah kita semua ini, yang pertama Dharmaning Leluhur, yang kedua Dharmaning Agama dan yang ketiga Dharmaning Negara," ungkap Giri Prasta.

Sementara itu Manggala Karya I Made Sarta, mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan Bupati Badung bersama undangan yang berkenan hadir di Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan untuk melaksanakan Karya Mecaru, Panca Kelud, Rsi Gana, Melaspas lan Mendem Pedagingan serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mepedudusan Alit yang Puncaknya jatuh pada tanggal 5 0ktober 2022 dan pada tanggal 1 Oktober dilaksanakan upacara Mecaru dan Mendem Pedagingan.

Dapat kami sampaikan ke hadapan Bapak Bupati, Pengempon Dadia Pasek Gelgel Pegatepan Desa Lawak ini berjumlah 236 KK, di Desa Adat Lawak ada 19 KK, Desa Adat Bon 5 KK, Jempanang ada 4 KK, Sekarmukti 4 KK, Desa Adat Selantang 4 KK dan Desa Adat Tinggan 4 KK. Sisanya berasal dari Kabupaten Buleleng Banjar Tabang, Desa Bebetan Kecamatan Sawan,” ujarnya.

Made Sarta menambahkan, pembangunan Pura Dadia ini bersumber dari swadaya semua pengempon dan pihaknya memohon kepada Bupati Badung agar membantu untuk  pembangunan Bale Kulkul, Perantenan dan sarana Gamelan.

“Dapat kami sampaikan juga Yadnya ini sudah terlaksana dari tanggal 1 September yang lalu dan untuk paridana persiapan upacara ini urunan dari krama pengempon Pura Dadia," tutup.