Bupati Giri Prasta Nebes Tapakan Pura Dalem Buangga Getasan | Bali Tribune
Diposting : 3 November 2023 06:03
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / NEBES - Bupati Nyoman Giri Prasta saat menghadiri acara Nebes serangkaian Ngodakin Tapakan Ida Betara Alit, Pura Dalem Buangga di Pura Dalem Buangga, Banjar Buangga Desa Getasan, Kecamatan Petang, Rabu (1/11).

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Nebes serangkaian Ngodakin Tapakan Ida Betara Alit, Pura Dalem Buangga, Banjar Buangga, Desa Getasan, Rabu (1/11/2023). Selain tapakan berupa barong, dua rangda juga turut diodak atau diperbaiki.

Turut hadir perwakilan Dinas Kebudayaan IB Munika, Camat Petang AA Ngr Raka Sukaeling serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel se-Kecamatan Petang, Bendesa Adat Getasan, Kelian Banjar Adat se-Desa Getasan, serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan Ida Betara Betari yang Berstana di Pura Dalem Buangga, semoga semua diberi keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan Upacara Nebes serangkaian Ngodak Tapakan ring Pura Dalem Buangga. 

“Mari kita ngrastiti bakti, semoga Beliau memberikan jalan dan anugrah yang baik bagi semua warga masyarakat Banjar Buangga dalam melaksanakan upacara seperti sekarang ini," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersatu karena dengan bersatu setengah perjuangan akan berhasil jika tidak bersatu setengah perjuangan akan gagal. Maka dari itu masyarakat harus bersatu. 

Dan terakhir harapannya kepada sangging yang wenang atau kasudi untuk memperbaiki pelawatan Ida Betara di pura ini agar benar-benar pelaksanaan pekerjaan yang paling utama untuk masyarakat Buangga.

Pada kesempatan tersebut, sebagai bentuk motivasi dari Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan secara simbolis untuk acara ngodakin Tapakan Ida Betara Alit Pura Dalem Buangga sebesar Rp 1,8 miliar.

Kemudian untuk perbaikan Pura Puseh Buangga sebesar Rp 3.313.481.000. Secara pribadi Bupati juga memberi apresiasi anak-anak muda yang memainkan gamelan beleganjur sebesar Rp 5 juta.