Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Giri Prasta Nyumpangi Sekar ring Petapakan Ratu Gede Pura Puseh Desa Getasan

Bali Tribune/ NYULAM PETAPAKAN - Bupati Giri Prasta saat menghadiri acara Nyulam Petapakan Ida Betara Ratu Gede di Pura Puseh Desa Adat Getasan, Petang, Kamis (16/12).


balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Nyulam Petapakan Ida Betara Ratu Gede di Pura Puseh Desa Adat Getasan, Petang, Kamis (16/12). Turut mendampingi Anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung I Gst Lanang Umbara dan I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, Perwakilan Camat Petang, Perbekel se- Kecamatan Petang dan tokoh masyarakat setempat. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Diksa Singarsa dari Gria Gede Manuaba Babakan Cau Belayu.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya memberi apresiasi dan mendukung acara Nyulam Petapakan Ida Betara Ratu Gede Pura Puseh Desa Adat Getasan yang didasari manah suci dan berdasarkan kesepakatan krama pengempon untuk memperbaiki Petapakan Ida Betara Ratu Gede dan menyucikan dengan upacara melaspas.

“Pemkab selalu mendukung upacara ini, semoga berjalan dengan baik, labda karya nemu paripurna,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan Ratu Gede ini sebagai lambang yaitu Jaya Pangus dan Kang Cing Wie, kalau dibilang Kang Cing Wie ini berasal dari Tiongkok, itu ada dari tahun 1178 - 1181 Masehi kalau dihitung sekarang tahun 2021 berarti 843 tahun yang lalu Jaya Pangus dan Kang Cing Wie ini adalah Raja Bali pada Jaman Dinasti Warmadewa yang artinya semeton, saudara, masyarakat semua yang ada di Banjar Ubud Desa Adat Getasan ini memiliki Raja Jaya Pangus dan Kang Cing Wie yang buat berupa Petapakan Ratu Gede dan juga tidak semua banjar atau desa adat memiliki petapakan seperti di pura ini.

“Untuk pura ini, seandainya diperbaiki diharapkan untuk direstorasi tidak dibongkar dibangun yang baru, tetapi lebih baik di restorasi seperti contoh Pura Giri Kusuma yang ada di depan pasar Blahkiuh,” harapnya seraya mengatakan prelambang dari Raja Pangus dan Kang Cing Wie merupakan Petapakan Barong Landung ada yang Cowok (Lanang) dan Cewek (Istri) yang berwarna putih itu adalah Cewek Kang Cing Wie dari Tiongkok dan yang Warna hitam adalah Jaya Pangus.

Dalam kesempatan ini Bupati Giri Prasta ikut serta Nyumpangin Sekar/ Bunga di Petapakan Barong Landung dan sudah mendapat restu oleh Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Diksa Singarsa. Untuk pelaksanaan kegiatan upacara ini Bupati Giri Prasta juga membantu dana sebesar Rp 60 juta dan untuk sekaa truna juga dibantu Rp 10 juta.

Sementara itu Panitia Karya I Ketut Umum Irjaya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Giri Prasta bersama para undangan yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat saat melaksanakan upacara Ngodakan/Nyulam Petapakan Ratu Gede yang beristana di Pura Puseh Desa Adat Getasan. Untuk rangkaian karya sudah dilaksanakan mulai (23/11) dengan karya Nebas dan sekarang (16/12) dilaksanakan upacara Ngeratep Melaspas Ida Betara Ratu Gede dan pada (17/12) dilaksanakan upacara mesucian di Pantai Seseh.

Selanjutnya pada (18/12) Ida Betara Nunas Pasupati ring Pura Pucak Padang Dawa, dilanjutkan (22/12) Ida Betara Napak Pertiwi di Pura Dalem Basang Be dan selesai itu Ida Betara Mesineb Budal ke Payogan.

“Untuk pelaksanaan acara Ngodakan, Nyulam Petapakan Ratu Gede ini untuk biaya berasal dari bantuan Bupati Badung bersama undangan dan punia dari masyarakat,” ungkapnya.

wartawan
ANA
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.