Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Giri Prasta Pimpin Kunjungan PIP Badung ke Kabupaten Subang, Belajar Budidaya Ikan Air Tawar, Dukung Ketahanan Pangan

Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa saling tukar cindera mata dengan Plt Bupati Subang Ating Rusnatim

 BALI TRIBUNE - Setelah melakukan study tiru ke Kabupaten Purwakarta, rombongan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung kembali berkunjung ke Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (6/12). Rombongan PIP Badung dipimpin langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, bersama Wabup. I Ketut Suiasa dan anggota DPRD Badung IB. Sunartha.  Kedatangan Bupati Giri Prasta beserta rombongan yang terdiri dari pejabat terkait, PPL, petani ikan dan wartawan media cetak dan elektronik ini diterima oleh Plt. Bupati Subang, H. Ating Rusnatim, SE bersama Ketua DPRD Subang Ir. Beni Rudiono beserta sejumlah pejabat terkait Kab. Subang. PIP kali ini mengangkat tema "Pengembangan budidaya ikan air tawar guna mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Badung". Plt. Bupati Subang Ating Rusnatim menyampaikan apresiasi kepada Bupati Badung beserta rombongan sudah memilih Kabupaten Subang sebagai obyek kunjungan. Beliau memaparkan secara garis besar tentang Kab. Subang, dimana Subang memiliki luas 205.176,95 Ha atau 6,34 persen luas Provinsi Jawa Barat. Terdiri dari 30 kecamatan dan 253 desa/kelurahan. Sementara untuk potensi perikanan di Subang, khususnya Utara Subang dikembangkan perikanan air laut, air payau dan udang paname dengan tekhnologi modern. Tak hanya itu, di wilayah tengah yang datar maupun selatan di ketinggian, dikembangkan budidaya ikan air tawar dan ikan air deras. "Paling banyak pembenihan dan suplaynya ke wilayah jatiluhur dan cirata," jelasnya. Selain itu pemerintah juga memiliki tempat melakukan penelitian dan pengembangan ikan air tawar. Komoditas lainnya yaitu nanas, padi dan potensi wisata. "Mudah-mudahan dari kunjungan ini ada manfaatnya bagi Badung, yang terpenting ada tindaklanjut dan kerjasama untuk meningkatkan potensi kedua kabupaten, " tambahnya.   Sementara Bupati Giri Prasta juga menyampaikan terima kasih atas penerimaan dari Bupati dan DPRD Subang. Kunjungan ke Subang ini bertujuan untuk belajar mengenai budidaya ikan air tawar, karena diketahui Subang sebagai salah satu penghasil dan pemasuk ikan air tawar terbesar di Indonesia. Diakui memang potensi pengembangan budidaya ikan air tawar di Badung cukup besar. Mulai dari potensi alamnya, sumber daya manusia termasuk dukungan infrastruktur. Selain itu permintaan atau kebutuhan akan ikan air tawar bagi masyarakat Badung dan Bali umumnya juga begitu besar, sudah menjadi komitmen Pemkab Badung mengembangkan budidaya ikan air tawar, sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.  Kadis Perikanan Subang Drs. H. Engkus Kusnidar menjelaskan, di wilayah Subang dengan dataran tinggi dikembangkan budidaya ikan air deras dengan 6000 kolam, di tujuh kecamatan dan menghasilkan sebanyak 10 ribu ton/tahun. Di Subang tengah, dikembangkan pembenihan/pembibitan dengan hasil 5 juta ekor per tahun, dimana 70 persen disuplay ke cirata dan jatiluhur. Sedangkan di pantai sepanjang 68 km, ada budidaya ikan laut, air payau dan udang paname dengan jumlah 49 kelompok, anggota 6.196 orang dengan produksi di tahun 2017 sebanyak 24.330 ton/tahun. Usai kunjungan ke Kantor Bupati Subang, Bupati Giri Prasta bersama rombongan mengunjungi kelompok budidaya ikan nila dan ikan mas, yaitu kelompok jaya makmur di Desa Cijambe Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang.

wartawan
I Made Darna
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.