balitribune.co.id | Mangupura - Sabha Yowana Eka Prapta Desa Adat Pangsan Kecamatan Petang meluncurkan logo baru dengan tema “Nindihin Karang Awak” serta pengukuhan Pengurus Sabha Yowana yang baru.
Peluncuran logo baru ini diresmikan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang ditandai dengan melepas sarung Keris lambang logo Sabha Yowana sekaligus menandatangani prasasti Pura Prajapati Desa Adat Pangsan, Sabtu (27/5) bertempat di Wantilan Jaba Pura Dalem Desa Adat Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung. Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD Badung yang diwakili anggota DPRD Badung I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik AA. Ngurah Raka Sukadana, Sekcam Petang AA. Ngurah Darma Putra serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Pangsan I Made Gantiana, Bendesa Adat Pangsan Ida Bagus Suryadharma serta tokoh masyarakat setempat. Bupati Giri Prasta dalam kesempatan ini secara pribadi menyerahkan bantuan dana motivasi sebesar Rp 20 juta.
Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bahagia karena bisa berkumpul di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Pangsan dan juga mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Betara-Betari yang berstana di Pura Kahyangan Dalem Desa Adat Pangsan yang sudah memberikan keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan peresmian Logo Sabha Yowana Desa Adat Pangsan. Dirinya berharap sebelum Nindihin Karang Awak agar yowana dan para tokoh-tokoh semua agar berpedoman pada ajaran Trikaya Parisudha. “Saya selaku Bupati mengimplementasikan Tri Hita Karana dengan cara pembangunan Pura dan restorasi dibantu sepenuhnya, untuk Pujawali dibantu dana itu hubungan manusia dengan tuhan, Hubungan manusia dengan manusia Pendidikan gratis, kesehatan gratis dan lainnya, dan hubungan manusia dengan lingkungan membuat TPS3R, apalagi Implementasi sudah berjalan dan ketika Tri Hita Karana sudah dilakukan otomatis Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa sayang kepada kita semua," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sekaa truna merupakan agen perubahan, sudah barang tentu perubahan yang lebih baik merupakan tempat creative space mini expo, ditempat inilah wadah anak-anak generasi milenial untuk membuat sebuah akselerasi, bagaimana menjadikan yang tidak ada menjadi ada, sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil dan cekatan serta memiliki daya saing yang tinggi, terlebih dalam menghadapi pesatnya kemajuan teknologi di era 4.0. “Saya berharap Sabha Yowana Desa Adat Pangsan menjadi contoh bagi Sabha Yowana yang ada di Kabupaten Badung dan Kecamatan Petang khususnya,” ucap Giri Prasta.
Sementara itu Ketua Sabha Yowana Desa Adat Pangsan I Gst. Ngr Nyoman Heri Candra mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya, dimana Sabha Yowana Desa Adat Pangsan melaksanakan acara Peresmian Logo baru "Sabha Yowana Eka Prapta" Desa Adat Pangsan serta pengukuhan Pengurus Sabha Yowana yang baru. Tema "Nindihin Karang Awak " yang berarti Menguatkan Jati Diri dalam membentuk Persatuan untuk mencapai tujuan bersama. “Sebelum acara puncak kegiatan ini, kami Sabha Yowana Desa Adat Pangsan melaksanakan kegiatan lomba-lomba diantaranya lomba lamak tingkat sekaa teruna yang ada di wewidangan Kecamatan Petang dan lomba Tari Condong tingkat SD yang ada di wilayah Kabupaten Badung dan kami juga mengadakan kegiatan jalan santai berhadiah. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami Sabha Yowana menghabiskan dana kurang lebih Rp 50 juta dan dana ini berasal dari kas Sabha Yowana, sponsor dan bantuan lainnya. Sekiranya kami juga berharap Bapak Bupati membantu dana untuk kegiatan yang kami laksanakan ini," harapnya.