Mangupura, Bali Tribune
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Pelantikan Pengurus Karang Taruna Bhakti Pertiwi dan ST Budi Utama, Kelurahan Sempidi periode 2016 - 2019 di Wantilan Jaba Pura Desa Adat Sempidi, Kelurahan Sempidi, Kecamaran Mengwi, Sabtu (28/5) malam.
Turut hadir Camat Mengwi I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra, Lurah Sempidi I Gst. Ayu Oka Dewi Pertiwi, Bendesa Adat Sempidi Made Rai Astra dan Kwanji Putu Sugita, Kelian Dinas dan Kelian Adat se-Sempidi dan tokoh masyarakat.
Ketua Pantia Putu Anom Bujana melaporkan, Karang Taruna Bhakti Pertiwi beranggotakan 12 STT yang ada di Desa Adat Sempidi dan Kwanji. Dijelaskan dalam kurun waktu tiga tahun kebelakang, Karang Taruna Bhakti Pertiwi dan Budi Utama seperti mati suri, dan tujuan menyelenggarakan acara ini adalah untuk membangkitkan kembali eksistensi karang taruna yang ada pada Desa Sempidi.
Pihaknya berharap dengan kepengurusan ini dapat membenahi apa-apa yang mungkin menjadi kekurangan dari kepengurusan sebelumnya dan tetap mempertahankan bahkan berusaha lebih baik dari kelebihan-kelebihan yang dilakukan kepengurusan sebelumnya dengan semangat kebangkitan karang taruna kelurahan. Adapun pengurus Karang Taruna Bhakti Pertiwi dan ST Budi Utama diantaranya ketua yang baru Made Suardita menggantikan pengurus yang lama Putu Agus Erawan.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlahirnya kepengurusan yang baru Karang Taruna Bhakti Pertiwi dan ST Budi Utama Kelurahan Sempidi yang telah vakum atau mati suri selama 3 tahun.
Masyarakat Kelurahan Sempidi, menurut Giri Prasta adalah penyangga pusat pemerintahan Kabupaten Badung. Oleh karena itu, Giri Prasta bertekad akan memberikan yang terbaik dan mempasilitasi kedua Desa Adat Sempidi dan Kwanji, serta keberadaan banjar adat dan dinas di dua desa adat tersebut. “Urusan pembangunan sampai tahun 2021 akan memakai dasar pola pembangunan nasional semesta berencana,” tegas Bupati Giri Prasta.
Untuk masalah pembangunan, kata politisi asal Pelaga Petang ini khusus keluarga miskin akan diberikan program bedah rumah dengan menganggarkan minimal Rp50 juta untuk satu rumah keluarga miskin dan dimulai 2017 nanti.
Giri Prasta juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2017 STT di Kabupaten Badung akan dialokasikan anggaran untuk memotivasi kegiatan STT banjar minimal Rp10 juta. Begitu pula karang taruna juga dianggarkan Rp100 juta.
“Kami harapkan karang taruna betul betul sebagai generasi penerus mampu membuat kegiatan yang positif dan mendukung pemerintah dalam berbagai bidang pembangunan. Hal yang terpenting karang tarunan maupun ST harus menjauhi narkoba dan miras,” tegasnya. Diakhir acara Bupati Badung memberikan punia kepada Karang Taruna Bhakti Pertiwi dan ST Budi Utama Kelurahan Sempidi sebesar Rp20 juta.