Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Jembrana Akan Pertama Divaksin

Bali Tribune/ Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana memastikan kesiapannya untuk menerima vaksin covid-19 yang akan di distribusikan oleh Pemprov Bali.
Balitribune.co.id | Negara - Kabupaten Jembrana dipastikan sudah siap menerima vaksin Covid-19 bantuan pemerintah pusat tersebut. Bahkan bupati Jembrana dan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jembrana direncanakan sebagai orang pertama penerima vaksin sebagai simbolis dimulainya kegiatan vaksinasi di Jembrana.
 
Kadis Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr  I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata didampingi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, dr Gusti Putu Arisantha dan Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Gusti Ngurah Dharma Putra, Selasa (5/1) mengatakan untuk persiapan penerimaan distribusi vaksin dari Pemprov Bali tersebut, di Jembrana sudah disipakan coldroom di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan yang nantinya dijadikan tempat penyimpanan vaksin carrier.
 
Dikatakan untuk vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan menyasar 1.660 orang yakni tenaga kesehatan di seluruh faslitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang bertugas melayani masyarakat baik di fasilitas milik pemerintah maupun swasta. 
 
Pihaknya juga sudah menyiapkan petugas kesehatan yang sudah mendapat pelatihan. “Tahap pertama akan dilaksanakan dari Januari hingga April dan dijadwalkan 14 bulan, Kami masih menunggu petunjuk teknis dari provinsi" jelasnya.
 
Disebut bahwa setelah tenaga kesehatan, selanjutnya vaksinasi diprioritaskan bagi personil TNI-Polri juga ASN yang melakukan pelayanan publik dan bersetuhan langsung dengan masyarakat. 
 
Nantinya setelah didistribusikan ke Kabupaten Jembrana pertama, menurutnya Bupati Jembrana serta Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jembrana yang akan divaksinasi pertama sebagai simbolis dimulainya vaksinasi di Jembrana. Diharapkan target vaksinasi nantinya bisa mencapai 90 persen untuk bisa terbentuk herd imunity.
 
Vaksinasi dilakukan untuk memberi kekebalan tubuh sehingga apabila ada virus tidak terjadi perburukan dan bisa menekan angka kematian.
 
"Jadi kami sudah menyiapkan tim profesional untuk penanganan vaksinasi ini. Kami sudah siap menerima distribusi vaksin," ujarnya. Pihaknya mengakui setiap semua obat maupun vaksin memiliki efek samping. 
"Efek samping bagi penerima vaksin biasanya berbeda-beda sesuai kondisi tubuh. Efeknya bisa penurunan tensi, sesak dan gatal” ujar Plt Direktur RSU Negara ini.
 
Reaksi yang bisa timbul setelah vaksinasi ini juga menurutnya harus mendapat penanganan segera sehingga tidak sampai berakibat fatal, “rentang penerima usia 18 sampai 59 tahun. Harus ada pendampingan bagi yang sudah divaksin” tegasnya. 
 
Petugas medis juga disiagakan untuk mengantisipasi penerima vaksinasi yang mengalami efek samping vaksin ini, “kami sudah bentuk Tim Penanganan Efek Samping Pemberian Vaksin yang terdiri dari staf pungsional, yang nantinya melakukan pendataan terhadap reaksi pemberian vaksin” tandasnya. 
wartawan
Redaksi
Category

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click

Sekolah Minim Siswa, Dewan Usulkan di Regrouping

balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 khususnya tingkat Sekolah Dasar di kabupaten Bangli ternyata ada beberapa sekolah minim siswa dan begitu juga sebaliknya ada sekolah kebanjiran siswa. Bagi sekolah yang minim siswa muncul usulan dari dewan agar sekolah tersebut diregrouping.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.