Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumtari Tinjau Proyek Jalan Lingkar Banyu Campah-Kebung Sidemen

Bali Tribune / Bupati Karangasem, IGA MAs Sumatri saat meninjau proyek pemeliharaan akses jalan BAnyu Campah-Kebung, Desa Telagatawang, Sidemen, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Guna memastikan pelaksanaan proyek infrastruktur berjalan sesuai dengan Bestek, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri bersama OPD terkait, melaksanakan peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi, salah satunya peninjauan proyek pemeliharaan ruas jalan Banyu Campah-Kebung, di Banjar Kebung, Desa Telagatawan, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Rabu (23/9/2020).

Kabid Binamarga, Dinas PU Karangasem, I Wayan Surata, dalam penjelasannya menyampaikan, proyek pemeliharaan jalan kabupaten tersebut menggunakan dana cadangan DAK 2020 senilai. Rp. 1.8 milyar, dengan tenggat waktu pelaksanaan 110 hari kalender, sehingga diperkirakan proyek perbaikan jalan tersebut akan rampung pada 18 Desember mendatang.

“Lebar badan jalan aslinya tiga meter, nah ada pelebaran sekitar satu meter sehingga lebar jalan ini nantinya empat meter,” ungkap I Wayan Surata, sembari menyebutkan jika proyek tersbeut digarap oleh CV. Sari Bunga Karya dengan pengerjaan meliputi galian untuk selokan drainase dan saluran air, pasangan batu dengan mortar, lapis pondasi agregat kelas A,  lapis pondasi bawah beton kurus,  dan pasangan batu.

Dikatakannya, ruas Jalan Banyu Campah-Kebung, sesuai keputusan Bupati Karangasem Nomor 595/ HK/ 2016 tentang penetapan status dan fungsi ruas jalan di Kabupaten Karangasem, merupakan jalan Kabupaten dengan nomor ruas 155, dengan panjang 4,56 km. Ruas jalan ini pada tahun 2019 diusulkan untuk mendapat penanganan melalui Dana DAK Infrastruktur Bidang Jalan.

Setelah melalui proses verifikasi yang panjang, ditetapkan sebagai delapan ruas jalan Kabupaten yang mendapat sumber dana dari DAK Fisik tahun Anggaran 2020 dalam APBD Kabupaten Karangasem TA 2020. “Namun karena terjadinya pandemi Covid 19, anggaran tersebut sempat ditarik kembali untuk refocusing anggaran dalam penanganan pandemi covid 19,” ungkapnya.

Perkembangan selanjutnya, melalui Surat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor: S267/PK/2020 tanggal 29 Juni 2020 tentang Alokasi Cadangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2020, anggaran tersebut sebagian dikembalikan ke daerah. Salah satu kriteria kegiatan yang didanai adalah kegiatan yang memiliki daya dukung tinggi terhadap perekonomian daerah, seperti konektivitas pada kawasan strategis, pariwisata pada kawasan prioritas nasional, sentra IKM, irigasi sederhana dan perikanan kelautan.

Maka ruas jalan Banyu Campah-Kebung ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk didanai dengan Cadangan DAK Tahun 2020. “Ruas jalan Banyu Campah-Kebung melintasi dua desa yaitu Desa Telaga Tawang dan Desa Talibeng. Sebagian besar berada di wilayah Desa Telaga Tawang, yang terdiri dari lima banjar, yaitu Banjar Lantang Katik, Banjar Kebon, Banjar Telaga Tawang, Banjar Kebung Kangin, dan Banjar Kebung Kauh, Desa Telaga Tawang yang memiliki wilayah seluas 2,97 km, dengan jumlah penduduk sebanyak 3.164 jiwa.

Wilayah yang dilintasi ruas jalan Banyu Campah-Kebung meliputi Banjar Telaga Tawang, Banjar Kebung Kangin dan Banjar Kebung Kauh, serta Banjar Celetiga (Desa Talibeng). “Jalan ini merupakan akses menuju SDN 2 Telaga Tawang dan LPD Desa Pekraman Kebung di Banjar Kebung. Ruas jalan ini tersambung dengan ruas jalan Talibeng-Kebung (panjang 4,87 km),” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri berharap perbaikan akses jalan yang dilakukan tersebut bisa lebih mengoptimalkan pergerakan roda perekonomian masyarakat setempat dan desa setempat yang tengah mengembangkan wisata spiritual.

Jalan tersebut kata Mas Sumatri, merupakan akses menuju sentra produksi arak tradisional Bali yang terdapat di Banjar Kebung Kangin dan Kebung Kauh. “Sepanjang jalan juga terdapat pemandangan terasering sawah yang menjadi elemen penunjang pariwisata alam,” lontarnya.

Dengan pelebaran jalan tersebut, diharapkan fungsi jalan akan meningkat. Karena ruas jalan Banyu Campah-Kebung tersambung dengan ruas jalan TalibengKebung yang titik awal ruasnya di ruas jalan Provinsi Paksebali-Selat, sehingga kedua ruas jalan tersebut berfungsi sebagai jalan lingkar yang dapat menjadi akses alternatif ketika pada ruas jalan Provinsi tersebut terdapat gangguan/ hambatan lalu lintas kendaraan.

wartawan
Husaen SS.
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.