Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Karangasem Ikut Panen Kapas di Banjar Bingin Datah

Bali Tribune / PANEN - Bupati Karangasem I Gede Dana bersama petani melakukan panen raya kapas di Desa Datah, Karangasem.

balitribune.co.id | AmlapuraBupati Karangasem I Gede Dana melaksanakan panen kapas bersama di lahan Kelompok Tani Karya Mandiri, Banjar Dinas Bingin, Desa Datah, Kecamatan Abang, seluas 2,5 hektar. Seusai memanen kapas, Bupati Karangasem bersama OPD terkait disuguhkan menu khas Datah, ubi rebus dengan tuak manis.

Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Karangasem serta Direktur Perseroda PT. Karangasem Sejahtera. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendukung hilirisasi produk pertanian, terutama kapas. Bupati I Gede Dana, Selasa (4/6/2024) menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu pemasaran hasil panen petani. "Pemkab Karangasem telah membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) untuk menampung dan membeli seluruh hasil pertanian kapas. Dengan ini, petani kapas di Kabupaten Karangasem tidak perlu khawatir lagi mencari pembeli saat panen raya," ujarnya.

Bupati juga berjanji untuk memperjuangkan harga kapas agar bisa dibeli dengan harga standar yang menguntungkan petani. "Regulasinya sedang dalam proses, dan semoga secepatnya bisa direalisasikan," tambahnya. Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama ekonomi Karangasem, yang tercermin dalam visi dan misi Bupati. "Fokus pembangunan di Kabupaten Karangasem ada tujuh bidang prioritas, salah satunya adalah mengenai pangan, sandang, dan papan," jelas Bupati.

Sejak diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali, permintaan kapas meningkat tajam. Namun, bahan baku kapas masih diimpor dari luar Bali. Dengan latar belakang ini, Bupati I Gede Dana berkomitmen untuk mengembangkan kapas lokal guna memenuhi kebutuhan tenun dan upacara.

Pada tahun 2023, Pemkab Karangasem melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan mengembangkan kapas seluas 32 hektar di Kecamatan Abang dan Kubu. Selain itu, kapas juga ditanam secara swadaya seluas 50 hektar. Bupati Dana juga menyebutkan bahwa Desa Datah dan Desa Tulamben memiliki potensi besar untuk pengembangan kapas. Petani di wilayah ini sudah terbiasa menanam kapas, dan pemerintah berkomitmen untuk mendorong mereka mengembangkan kapas secara mandiri. "Kedepannya, petani harus mampu memperbaiki penanganan pasca panen dan mengolah kapas menjadi benang untuk industri tenun, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka," ujar Bupati.

Kadis Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, Nyoman Siki, memaparkan data terbaru mengenai luas tanam dan panen kapas bantuan pemerintah. Berdasarkan data yang disampaikan, pada tahun 2021 dilakukan penanaman kapas seluas 15 hektar dengan hasil panen tahun 2022 sebesar 12.500 kg. Pada tahun 2022, luas tanam meningkat menjadi 100 hektar dengan hasil panen tahun 2023 mencapai 62.400 kg.

Pada tahun 2023, kapas ditanam di lahan seluas 32 hektar yang baru mulai dipanen sehingga produksinya belum dapat diukur. Selain itu, terdapat penanaman kapas secara swadaya di lahan seluas 50 hektar yang juga baru mulai dipanen, sehingga produksinya belum dapat diukur. Jenis varietas kapas yang ditanam adalah Kanesia 18. Untuk tahun 2024, direncanakan penanaman kapas seluas 25 hektar.

wartawan
AGS
Category

Situs Judi Online Catut Nama Disdukcapil Klungkung, Kadis: Data Masyarakat Aman

balitribune.co.id | Mangupura - Masyarakat Klungkung digemparkan dengan munculnya situs judi online yang mencatut nama website resmi Disdukcapil Kabupaten Klungkung. Situs tersebut menggunakan nama dan logo Kabupaten Klungkung, serta alamat website yang mirip dengan website resmi Disdukcapil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pemancing Hilang di Perairan Bunutan

balitribune.co.id | Amlapura - Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap pemancing yang hilang di perairan Bunutan, Abang, Karangasem. Melaut di tengah kondisi cuaca buruk dengan gelombang tinggi dan angin kencang, seorang nelayan asal Desa Bunutan, dari Banjar Dinas Lean, dilaporkan hilang. Nelayan bernama I Ketut Sudika (25) tersebut diduga terjatuh dari jukungnya pada Kamis (5/6) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.