Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Mahayastra Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2018

Bali Tribune/ SERAHKAN - Bupati I Made Mahayastra serahkan LKPJ Bupati Gianyar tahun 2018 ke Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta

Bali Tribune, Gianyar - Bupati Gianyar, I Made Mahayastra sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar tahun 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Rapat Paripurna I Masa Persidangan I Tahun 2019, Selasa, (12/3). Sidang juga dihadiri Wakil Bupati Gianyar, A A Gde Mayun, Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, Bupati Mahayastra menyampaikan Tahun Anggaran 2018 merupakan tahun awal pelaksaan RPJMD Semesta Berencana Tahun 2018-2023, sekaligus merupakan tahun transisi peralihan antara kebijakan pembangunan sebelumnya dengan kebijakan pembangunan yang akan datang. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2018 pada dasarnya merupakan progress report atas kinerja pembangunan selama satu tahun. Serta menjadi kegiatan evaluasi terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Penyampaian LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD, untuk memberikan informasi penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun. Sebagai bahan evaluasi dan atau koreksi, serta bahan masukan untuk dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah tahun berikutnya,” imbuh Mahayastra. Dikatakan, pada APBD Tahun Anggaran 2018, pendapatan daerah dirancang Rp. 2,052 trilyun lebih dan terealisasi sebesar Rp. 1,949 trilyun lebih (95 persen dari rencana). Realisasi tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 770,20 milyar lebih, 95,48 persen dari rencana sebesar Rp. 805,83 milyar lebih. Sedangkan untuk dana perimbangan  realisasinya sebesar Rp 928.95 milyar lebih, 98,73 persen dari rencana sebesar Rp 940,91 miliar lebih. Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, realisasinya sebesar Rp. 250,27 milyar lebih, atau 81,99 persen dari rencana sebesar Rp 305,21 milyar lebih. Sementara, pengelolaan atas Belanja Daerah mencapai realisasi sebesar Rp 2,038 triliun lebih, 94,33 persen dari rencana sebesar Rp 2,161 trilyun lebih. Sedang, untuk Pembiayaan Daerah, yaitu penerimaan pembiayaan Daerah yang direncanakan sebesar Rp 153,14 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp 140,21 miliar lebih, atau 95,88 persen. Dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana sebesar Rp 44,125 miliar lebih. Mahayastra juga menyampaikan sembilan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar yang ditetapkan dalam RKPD Tahun 2018, meliputi, Pembangunan Bidang Pendidikan, Pembangunan Bidang Kesehatan, Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran, Pembangunan Infrastruktur, Ketahanan Pangan, Peningkatan Kreativitas inovasi, teknologi, pariwisata, kebudayaan dan ekonomi, Pembangunan lingkungan hidup, tata ruang, dan penanggulangan bencana, Reformasi birokrasi dan tata pemerintahan yang baik, serta Ketentraman dan ketertiban masyarakat. Terkait dengan data statistic Kabupaten Gianyar Tahun 2018, Mahayastra memaparkan, perekonomian Kabupaten Gianyar yang ditunjukkan dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam kurun waktu sepuluh tahun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Dimana pada tahun 2010 sebesar Rp 10,902 milyar lebih menjadi Rp 24,320 miliar lebih di tahun 2017. “Kondisi ini menunjukkan pesatnya pembangunan yang menciptakan nilai tambah dalam mendukung perekonomian Kabupaten Gianyar, baik sector pariwisata, industri, pertanian maupun jasa-jasa,” kata Mahayastra. Ditambahkan, perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Gianyar dalam tujuh tahu terakhir sangat dipengaruhi perkembangan perdagangan global. Dimana tahun 2011 sebesar 7,15 persen, menjadi 7,08 persen di tahun 2012, tahun 2013 menjadi 6,82 persen, tahun 2014 mencapai 6,80 persen, tahun 2015 mencapai 6,30 persen, tahun 2016 mencapau 6,31 persen dan tahun 2017 mencapai 5,50 persen. Kinerja pembangunan di Kabupaten Gianyar dilihat dari indikato Indeeks Pembangunan Manusia (IPM), menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Dimana angka capain IPM pada tahun 2011 sebesar 71,45 meningkat menjadi 73,36 pada tahun 2012, pada tahun 2013 sebesar 74,00 meningkat sebesar 74,29 pada tahun 2014, pada tahun 2015 sebesar 75,03 meningkat menjadi 75,7 pada tahun 2016 serta pada tahun 2017 sebesar 76,09. “Pencapaian IPM Kabupaten Gianyar tahun 2017, berada di atas rata-rata pencapaian IPM Provinsi Bali yang hanya sebesar 74,30 maupun IPM internasioal sebesar 70,81. Ini tentu menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kita semua,” imbuh Mahayastra. 

wartawan
Redaksi
Category

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.