Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Mahayastra Tanam Bibit Kelapa Daksina di Desa Pakraman Tojan

Bali Tribune/ TANAM - I Made Mahayastra mendampingi Dirjen Bimas Hindu Prof. Drs. I Ketut Widnya tanam bibit kelapa daksina

Bali Tribune, Gianyar - Tidak dapat dipungkiri kebutuhan masyarakat Bali akan kelapa daksina untuk kegiatan upacara dalam Agama Hindu, semakin hari semakin meningkat. Kelapa daksina dan beberapa kebutuhan upakara lainnya seperti janur terkadang juga dipasok dari luar Bali seperti Jawa dan Lombok. Namun,  jika pasokan kurang akibat permintaan yang tinggi, tak jarang masyarakat kesulitan terutama menjelang hari raya keagaman di Bali.  Hal ini dikatakan oleh Ketua yayasan Bhuana Sari, I Gusti Ngurah Amara Oka, S.Sos seusai melakukan penanaman  sekitar 200 buah pohon kelapa daksina di areal  Pura  Dalem Desa Pakraman Tojan Blahbatuh Gianyar, Minggu (24/2). Kegiatan penanaman pohon kelapa daksina tersebut turut dihadiri Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Dirjen Bimas Hindu Prof. Drs. I Ketut Widnya, M.A, Ph.D, anggota yayasan dan masyarakat di Desa Pakraman Tojan.  Kegiatan penanaman pohon kelapa daksina ini merupakan program dari Yayasan Bhuana Sari dalam upaya swasembada bahan upacara melalui Program Penanaman Sejuta Pohon Kelapa Daksina di seluruh Bali.  Yayasan yang berlokasi di Jalan Kresna No. 3 Desa Bona Blahbatuh ini melakukan program penanaman sejuta pohon kelapa daksina bukan suatu hal yang baru namun sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Sedangkan di Desa Pakraman Tojan penanam ini sudah yang ketiga kalinya. Lebih lanjut dijelaskan, kebutuhan akan kelapa daksina di Bali tidak akan ada hentinya. Jika tidak diimbangi dengan penanaman, maka lama-kelamaan akan habis. Karena itulah yayasan yang dipimpinnya melakukan penghijauan dengan penanaman pohon kelapa daksina. “Kami tidak hanya melalukan gerakan ini di Kabupaten Gianyar saja, bahkan beberapa kabupaten di Bali seperti Bangli, Klungkung dan daerah lainnya sudah dilakukan penanaman pohon kelapa daksina,” jelas IGN Amara Oka. Ditambahkan, setelah penanaman selanjutnya untuk perawatan dan pemanfaatan hasilnya, akan diserahkan pada desa pakraman setempat. Hanya saja kata Amara Oka, seandainya hasilnya berlebih pihaknya minta beberapa biji untuk dijadikan bibit dan kemudian akan ditanam di tempat lain. Dengan terus melakukan penanaman tentunya Bali tidak akan kekurangan kelapa daksina untuk kebutuhan upacara. IGN Amara Oka juga menambahkan selain program penghijauan, pihaknya di yayasan juga konsen di bidang pendidikan dengan cara memberikan les gratis pada anak-anak SD hingga SMP di sekitar yayasan dengan materi pelajaran sekolah, Bahasa Inggris dan pendidikan keagamaan seperti membuat sarana upakara. Bupati Gianyar I Made Mahayastra seusai gerakan penanaman sejuta pohon kelapa daksina mengatakan, sangat kagum dengan apa yang telah dirintis oleh Yayasan Bhuana Sari. Kesadaran untuk ikut melestarikan tanaman langka maupun tanaman upakara harus menjadi tanggung jawab semua pihak. Dengan memanfaatkan lahan kosong milik desa adat, Bupati Mahayastra yakin Desa Pakraman Tojan bisa swasembada  kebutuhan upacara khususnya kelapa daksina. 

wartawan
Redaksi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.